Cerpenberdasarkan pengalaman orang lain. Observasi dapat dilakukan dengan melihat peristiwa mendengar cerita orang lain atau pengalaman pribadi. Adapun sumber data dari penelitian ini adalah siswa kelas. Cerpen fiksi merupakan jenis cerpen yang memiliki tema fantasi. CerpenPengalaman Pribadi. Berikut ini merupakan kumpulan Cerpen Pengalaman Pribadi terbaru karya para sahabat cerpenmu yang telah diterbitkan, total diketemukan sebanyak 511 cerita pendek untuk kategori ini. Untuk mencari cerita pendek (Cerpen) berdasarkan kata kunci tertentu, Kamu bisa gunakan Kotak pencarian di bawah ini! MenulisCerpen Berdasarkan Kehidupan Orang Lain Dalam dokumen Bahasa Indonesia IPA IPS Kelas 12 Kastam Syamsi dan Anwar Efendi 2010 (Halaman 84-86) Menurut Sumardjo (2004:74), menulis cerpen pada dasarnya menyampaikan sebuah pengalaman kepada pembacanya. Menulis cerpen bukan sekedar "memberitahukan" sebuah cerita. Banyak orang memiliki 1 Buatlah sebuah cerita pendek berdasarkan pengalaman hidup yang kamu alami sendiri ataupun pengalaman orang lain. 2. Tentukanlah topiknya yang menarik dan dianggap khas atau langka. 3. Catatlah kata-kata kunci yang berkaitan dengan topic, lalu susunlah menjadi kerangka cerpen secara kronologis. 4. ContohSoal Cerita Pendek (Cerpen) Pilihan Ganda dan Jawaban - Cerpen merupakan salah satu jenis fiksi. Cerpen mempunyai elemen cerita, plot, latar, tokoh yang lebih sempit dari pada novel. Sumardjo (2007: 202) menyatakan bahwa cerita pendek merupakan fiksi yang selesai dibaca dalam sekali duduk. Oleh karena itu, cerita yang disajikan dalam KD 4.9 Mengkonstruksi sebuah cerita pendek dengan memperhatikan unsur-unsur pembangun sebuah cerita pendek Indikator: 4.9.1 Menyusun kerangka cerpen berdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain 4.9.2 Mengembangkan kerangka cerpen menjadi sebuah cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi atau pengalaman orang lain. 1. Pendekatan: Saintific Learning 2. Model: Cooperative Learning SaatSuho hendak membunuh Raja Key, Sora menghentikannya, karena Sora menginginkan Raja Key mati di tangannya. "kau tidak mungkin membunuhku Sora, kau anak yang baik, kau tidak mungkin mau mengotori tanganmu dengan membunuh orang sepertiku" ucap Raja Key, berniat membuyarkan konsentrasi Sora. "jangan dengarkan dia Sora", teriak Kai. Judul: Peningkatan Keterampilan Menulis Cerpen dengan Teknik Latihan Terbimbing Berdasarkan Ilustrasi Tokoh Idola Siswa Kelas X.4 SMA Negeri 1 Wanadadi Banjarnegara INTISARI Kata kunci: Keterampilan menulis cerpen, teknik latihan terbimbing, dan ilustrasi tokoh idola. Menulis sebagai salah satu kegiatan yang harus dihadapi siswa dalam proses pembelajaran, terutama untuk mata Syarattopik cerpen yang baik, adalah: a. Topik harus menarik perhatian penulis. Topik yang menarik perhatian akan memotivasi pengarang penulis secara terus-menerus mencari data-data untuk memecahkan masalah-masalah yang di hadapinya. Penulis akan di dorong agar dapat menyelesaikan tulisan itu sebaik-baiknya. Suatu topik sama sekali tidak di senangi penulis akan menimbulkan kesalahan. Tidakhanya hal di atas yang bisa dirangkaiberdasarkan kisah nyata. Cerpen juga bisa. Dan sebenarnya, ini bukan "barang baru". Sebab, nyaris semua pengarang pernah menulis cerpen berdasarkan kisah nyata, baik itu pengalaman pribadi maupun pengalaman orang lain atau kejadian tertentu yang dilihat oleh si pengarang. 0GAfR. KEGIATAN 1 Menentukan Topik tentang Kehidupan dalam Cerita Pendek Topik cerpen dapat diambil dari kehidupan diri sendiri ataupun pengalaman orang lain. Tugas seorang penulis cerpen adalah memperlakukan pengalaman itu sesuai dengan emosi dan nuraninya sendiri. Unsur emosi memang penting dalam menulis cerpen. Kata-kata yang tidak mampu membangkitkan suasana ”emosi”, sering membuat karangan itu terasa hambar dan tidak menarik. Namun demikian, kata-kata tersebut tidak harus dibuat-buat. Kata-kata atau ungkapan yang kita pilih adalah kata-kata yang mempribadi. Kata-kata itu dibiarkan mengalir apa adanya. Dengan cara demikian, akan terciptalah sebuah karya yang segar, menarik, dan alamiah. Memilih kata-kata memerlukan kemampuan yang apik dan kreatif. Pemilihan kata-kata yang biasa-biasa saja, tanpa ada sentuhan emosi, tidak akan begitu menarik bagi pembaca. Jika penulis melukiskan keadaan kota Jakarta, misalnya, tentang gedung-gedung yang tinggi, kesemerawutan lalu lintas, dan keramaian kotanya, berarti dalam karangan itu tidak ada yang baru. Akan tetapi, ketika seorang penulis melukiskan keadaan kota Jakarta dengan mengaitkannya dengan suasana hati tokoh ceritanya, maka penggambaran itu menjadi begitu menarik. Perhatikan contoh berikut ”Lampu-lampu yang berkilau terasa menusuk-nusuk matanya, sedangkan kebisingan kota menyayat-nyayat hatinya. Samar-samar dia sadari bahwa dia telah kehilangan adiknya Paijo tercinta. Pak Pong yang malang menatap kota dengan dendam di dalam hati. Jakarta, kesibukannya, Bina Graha, gedung-gedung itu….” Sumber “Jakarta”, Totilawati Tj. Perhatikan pula cuplikan berikut! Lelaki berkacamata itu membuka kancing baju kemejanya bagian atas. Ia kelihatan gelisah, berkeringat, meski ia sedang berada di dalam ruangan yang berpendingin. Akan tetapi, ketika seorang perempuan cantik muncul dari balik koridor menuju tempat lelaki berkacamata itu menunggu, wajahnya berubah menjadi berseri-seri. Seakan lelaki itu begitu pandai menyimpan kegelisahannya. “Sudah lama?” tanya perempuan cantik itu sambil melempar senyum. “Baru setengah jam,” jawabnya setengah bergurau. Gerak-gerik tokoh, identitasnya berkacamata, serta situasi kejiwaannya jelas tergambar dalam cuplikan di atas. Karakter tokoh benar-benar hidup sesuai dengan kondisi dan keadaan cerita yang dialaminya. Penulis mewakilkan situasi kejiwaan tokoh yang gelisah melalui kata-kata membuka kancing baju kemejanya, berkeringat, berubah menjadi berseri-seri. Tugas 1 Buatlah sebuah cerita pendek berdasarkan pengalaman hidup yang kamu alami sendiri ataupun pengalaman orang lain. Tentukanlah topiknya yang menarik dan dianggap khas atau langka. Catatlah kata-kata kunci yang berkaitan dengan topik, lalu susunlah menjadi kerangka cerpen secara krologis. Kembangkanlah kerangka itu menjadi cerpen yang utuh dengan menggunakan kekuataan emosi. Lakukanlah silang baca dengan teman sebangku untuk saling memberikan koreksi berkaitan dengan pilihan kata, ejaan, dan tanda bacanya. Contoh Jawaban Setiap jawaban ini tidak mengikat. Artinya, peserta didik dibenarkan dengan jawaban berbeda selama substansinya benar. 1. Pada jawaban ini, peserta didik membuat cerita pendek berdasarkan pengalaman pribadi. Misalnya pengalaman mendapatkan penghargaan, membantu orang lain, belajar bersama teman-teman, berwisata, dan sebagainya. 2. Menentukan topik atau tema yang menarik. 3. Menentukan kata-kata kunci yang akan menjadi kerangka dalam cerpen yang dibuat. 4. Mengembangkan kerangka cerpen yang bermula dari kata-kata kunci menjadi cerpen utuh. Untuk mengembangkan tulisan tersebut, gunakanlah perasaan dan pikiran secara fokus. 5. Melakukan silang baca dengan temanmu. Kemudian beri komentar atau koreksi berdasarkan pilihan kata, ejaan, dan tanda baca. PROSES PEMBELAJARAN KEGIATAN 2 Menyunting Teks Cerita Pendek dengan Memperhatikan Unsur-Unsur Menulis karangan, baik itu berupa cerita ataupun jenis karangan yang lain jarang yang bisa sekali jadi. Akan ada saja kesalahan atau kekeliruan yang harus diperbaiki. Mungkin hal itu berkaitan dengan isi tulisan, sistematikanya, keefektifan kalimat, kebakuan kata, ataupun ejaantanda bacanya. Oleh karena itu, peninjauan ulang atau langkah penyuntingan atas karangan yang telah kita buat, merupakan sesuatu yang penting dilakukan. Berikut beberapa persoalan yang perlu diperhatikan berkenaan dengan penyempurnaan karangan. 1. Apakah ide yang dikemukakan dalam karangan itu sudah tepat atau tidak, dan sudah padu atau belum? 2. Apakah sistematika penulisannya sudah benar atau perlu perbaikan? Uraian yang bolak-balik dan banyaknya pengulangan tentu akan menjadikan karangan itu tidak menarik. 3. Apakah karangan itu bertele-tele atau terlalu sederhana? Karangan yang bertele-tele, haruslah disederhanakan. Namun, sebaliknya apabila karangan itu terlalu sederhana, perlulah dikembangkan lagi. 4. Apakah penggunaan bahasanya cukup baik atau tidak? Perhatikan keefektifan kalimat dan kejelasan makna kata-katanya. Buku ejaan, tata bahasa, dan kamus, perlu dijadikan pendamping. Buku- buku tersebut dapat dijadikan rujukan, terutama ketika ingin memastikan kebenaran atau ketepatan penggunaan bahasa. Tugas 1. Marilah berlatih menyunting penggalan cerita berikut Perhatikanlah isi, struktur, dan aspek kebahasaan dari cuplikan cerita berikut Dengan berdiskusi, perbaikilah beberapa kesalahan yang ada di dalamnya berdasarkan petunjuk-petunjuk berikut. Ada kata yang harus dimiringkan penulisannya karena kata itu masih berupa kata asing. Tunjukkanlah kata itu dan perbaikilah. Ada kalimat yang salah di dalam penggunaan tanda baca akhirnya. Tunjukkan kalimat yang dimaksud dan perbaikilah. Ada kalimat yang tidak efektif karena tidak mengandung subjek. Tunjukkan kalimat yang dimaksud dan perbaikilah. Ada tanda koma yang harus dibubuhkan setelah kata seru. Tunjukkanlah kata seru yang dimaksud dan perbaikilah. Ada penulisan nama orang yang salah ejaannya. Tunjukkanlah nama itu dan perbaikilah. Bacakanlah hasil-hasil perbaikan kelompokmu terhadap cuplikan novel tersebut untuk mendapatkan tanggapan dari kelompok lain. “Lelaki tua itu selalu suka mengenakan lencana merah putih yang disematkan di bajunya. Di mana saja berada, lencana merah putih selalu menghiasi penampilannya. Ia memang seorang pejuang yang pernah berperang bersama para pahlawan di masa penjajahan sebelum bangsa dan negara ini merdeka. Kini semua teman seperjuangannya telah tiada. Sering ia bersyukur karena mendapat karunia umur panjang. Ia bisa menyaksikan rakyat hidup dalam kedamaian. Tak lagi dijajah oleh bangsa lain. Tidak lagi berperang gerilya keluar masuk hutan. Tapi ia juga sering meratap-ratap setiap kali membaca koran yang memberitakan keadaan negara ini semakin miskin akibat korupsi yang telah dianggap wajar bagi semua pengelola negara. Banyak kekayaan negara juga dikuras habis-habisan oleh perusahaan- perusahaan asing yang berkolaborasi dengan elite politik. Kini, semua elite politik hidup dalam kemewahan, persis seperti para pengkhianat bangsa sebelum negara ini merdeka. Dulu, pada masa penjajahan, para pengkhianat bangsa menjadi mata-mata Kompeni. Mereka tega mengorbankan anak bangsa sendiri demi keuntungan pribadi. Mereka mendapat berbagai fasilitas mewah. Seperti rumah, mobil dan juga perempuan-perempuan cantik. Ia tiba-tiba teringat pengalamannya membantai sejumlah pengkhianat bangsa di masa penjajahan. Saat itu ia ditugaskan oleh Jenderal Sudirman untuk membersihkan negara ini dari pengkhianat bangsa yang telah tega mengorbankan siapa saja demi keuntungan pribadi. ”Para pengkhianat bangsa adalah musuh yang lebih berbahaya dibanding Kompeni. Mereka tak pantas hidup di negara sendiri. Kita harus menumpasnya sampai habis. Mereka tak mungkin bisa diajak berjuang karena sudah nyata-nyata berkhianat,” Jenderal Sudirman berbisik di telinganya ketika ia ikut bergerilya di tengah hutan. Ia kemudian bergerilya ke kota-kota menumpas kaum pengkhianat bangsa. Ia berjuang sendirian menumpas kaum pengkhianat menyamar sebagai penjual tape singkong dan air perasan tape singkong yang bisa diminum sebagai pengganti arak atau tuak,ia mendatangi rumah-rumah kaum pengkhianat bangsa. Banyak pengkhianat bangsa yang gemar membeli air perasan tape singkong. Dasar kaum pengkhianat, senangnya hanya mengumbar nafsu saja. Ia begitu dendam kepada kaum penkhianat bangsa. Mereka harus ditumpas habis dengan cara apa saja. Dan ia memilih cara paling mudah tapi sangat ampuh untuk menumpas kaum pengkhianat bangsa. Air perasan tape singkong sengaja dibubuhi racun yang diperoleh dari seorang sahabatnya berkebangsaan Tionghoa yang sangat mendukung perjuangan kemerdekaan Indonesia. Entah terbuat dari bahan apa, racun itu sangat berbahaya. Jika dicampur dengan air perasan tape singkong, lalu diminum, maka dalam waktu dua jam setelah meminumnya, maka si peminum akan tertidur untuk selamanya. Tak ada yang tahu, betapa kaum pengkhianat bangsa tewas satu persatu setelah menenggak air perasan tape singkong yang telah dicampur dengan racun. Dokter-dokter yang menolong mereka menduga mereka mati akibat serangan jantung. Dukun-dukun yang mencoba menolong mereka menduga mereka mati akibat terkena santet. Pemuka-pemuka agama yang mencoba menolong mereka menduga mereka mati akibat kutukan Tuhan karena mereka telah banyak berbuat dosa. Cerpen “Pejuang” oleh Maria Maghdalena Bhoernomo dengan beberapa perubahan Marilah berlatih menulis cerita pendek dengan mengembangkan tema yang menurutmu menarik dan bermanfaat bagi pembaca Pilihlah tema yang berhubungan dengan kehidupanmu sehari-hari. Lakukan silang baca untuk saling mengoreksi pengembangan cerita yang telah kamu buat pada bab sebelumnya. Mintalah temanmu untuk memperbaiki karanganmu itu, berdasarkan unsur- unsur pembangun. Gunakanlah model rubrik berikut untuk kegiatan tersebut. Kamu dapat mengerjakannya pada buku kerjamu. 0% found this document useful 0 votes398 views3 pagesDescriptionTugas Membuat Cerpen Berdasarkan Pengalaman Orang LainCopyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes398 views3 pagesTugas Membuat Cerpen Berdasarkan Pengalaman Orang LainDescriptionTugas Membuat Cerpen Berdasarkan Pengalaman Orang LainFull descriptionJump to Page You are on page 1of 3Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Teks Cerita PendekMenulis cerpen berdasarkan kehidupan Cerita pendek sering disingkat cerpen merpakan salah satu bentuk karya fiksi dalam bentuk prosa. Unsur –unsur pembentuknya mirip dengan unsur- unsur pembentuk novel .Perbedaan novel dan cerpen dapat dilihat dari segi bentuk , panjang adalah cerita yang pendek, cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk. Sedang novel, cerita panjang karena berjumlah ratusan halaman. Cerpen mempunyai unsur pembentuk; alur, tema, tokoh, latar cerita, sudut pandang. Cerpen mempunyai alur yang padu dibanding novel. Karena bentuknya yang pendek maka cerpen menuntut penceritaan yang bentuk seperti itu justru menampilkan kemampuan mengemukakan secara lebih banyak-secara implisit Burhan Nurgiantoro, 2002; 13.Maka seorang penulis harus memperhatikan unsur - unsur pembentuk tersebut. Selain itu harus memperhatikan keterbatasan jumlah halaman. Cerpen merupakan salah satu bentuk karya sastra yang cukup diminati di kalangan remaja . Mungkin karena bentuknya yang pendek dan dapat ditulis oleh setiap siswa. Yang penting bisa menyusun kalimat dengan baik, punya pengalaman hidup, mampu berimajinasi, dan mau cerpen dapat berdasarkan pengalaman sendiri atau pengalaman orang lain. Ini akan menentukan pusat penokohan yang digunakan. JIka berdasarkan pengalaman orang lain maka akan muncul penokohan bentuk diaan. Sedang berdasarkan pengalaman sendiri menggunakan penokohan bentuak akuan. Meskipun cerpen merupakan bentuk karya fiksi- khayalan- , namun cerpen sebenarnya refleksi kehidupan masyarakatnya. Maka sumber ide cerpen sebenarnya adalah kehidupan itu, pengalaman penulis maupun pengalaman orang lain, atau gabungan keduanya. Sebelum menulis cerpen sebaiknya memahami langkah-langkah menulis cerita berikut ini a. Menentukan adalah dasar/ landasan cerita. Tema tidak dapat dilepaskan dengan tujuan atau pesan- pesan yang mau disampaikan penulis kepad pembaca. b. Mengumpulkan data- data , keterangan, informasi, dokumen yang terkait dengan peristiwa yang menajdi sumber inspirasi cerita. Misalnya , berita di surat kabar, foto, Menentukan garis besar alur atau plot cerita, sekalian menciptakan tokoh dan menentukan latar Menetapkan sudut pandang Mengembangkan garis besar cerita menjadi cerita yang Memeriksa ejaan, diksi, dan unsure-unsur lain serta memperbaiki jika terjadi Terimakasih “Yang tidak lulus harus datang juga pukul sepuluh besok, Bu?”Gigih benar anak ini!. Mungkin dia sudah merasa? “Bukankah besok pagi yang diundang orang tua murid?”“Justru itulah, Bu. Bagi orang tua yang putranya lulus tidak masalah. Tetapi, bagi orang tua yang putranya tidak lulus, itu orang tua satu kelas tahu, meskipun tidak dibacakan. Kasihan kan ,Bu?” Pintar anak ini!. Dia menggiringku untuk menyebut nama. Maafkan Ibu, Nak. Mungkin dia tahu bahwa siswa yang tidak lulus akan dikunjungi pihak sekolah malam ini. Dia ingin memastikan bahwa malam ini tidak ada bapak atau ibu guru yang akan berkunjung ke rumahnya. Berarti dia lulus.“Jadi, bagaimana ,Bu?” desaknya. NaiukiKutipan dia atas berasal dari cerpen berjudul Terimakasih karangan Naiuki. Yang dikisahkan oleh pencerita adalah seoarang anak yang tidak lulus ujian. Pengalaman anak yang tidak lulus dan gelisah menunggu pengumuman ini bisa menjadi inspirasi yang menarik untuk menulis sebuah ceriya. Namun,alur dalam cerita di atas tidak sepenuhnya itu menggunakan sudut pandang dia terbatas karena ada tokoh aku pencerita. tagsteks cerita pendekpengertian teks cerita pendekcontoh teks cerita pendektujuan teks cerita pendekstruktur teks cerita pendekkaidah dan ciri kebahasaan teks cerita pendek