1 Pengukuran celah katup. Ilustrasi: feeler gauge mengukur celah katup. Dengan adanya thickness gauge untuk mengukur celah katup, mesin akan menyala dengan baik. Selain itu, feeler gauge juga secara tidak langsung mencegah potensi kebocoran bahan bakar dan mencegah bahaya yang yang dapat timbul dari hal ini. 2. Pengukuran celah busi.
Pengoperasian/ Cara Kerja Manifold Gauge Saat dua katup merah dan biru dibuka maka semua saluran dari ketiga nozzle akan saling terhubung, aliran dari selang kuning bisa mensuplai ke selang biru dan merah. Begitu juga aliran dari selang biru ke selang merah dan sebalikan bisa mengalir. Perbedaannya nantinya adalah pada tekanan di setiap selang.
Berikut saya pilihkan video dari youtube, bagaimana cara isi freon ac mobil sendiri, silakan disimak dan diperhatikan.. Pada video cara isi freon ac mobil sendiri ini caranya cukup simple dan mudah dikerjakan dan menggunakan peralatan yang relatif murah, tapi saya tidak sarankan untuk Anda kerjakan sendiri tanpa adanya pemahaman tentang sistem ac mobil.
Katuptabung refrigerant dihubungkan dengan selang bagian tengah manifold gauge. Sambungkan selang sisi tekanan rendah (warna biru) ke katup service pada sisi tekanan rendah. Membuka katup manifold gauge lalu buka katup tabung refrigerant secara setahap demi setahap (lihat pressure gaugenya), dengan system dalam keadaan hidup, samapai
Dalamproses pengukuran tekanan freon AC mobil, sobat otomotif memerlukan sebuah alat khusus pengukur tekanan freon berupa manifold gauge atau manometer gauge. Terdapat dua macam manifold gauge yang dapat digunakan untuk mengukur tekanan rendah (low pressure) maupun tekanan tinggi (high pressure) freon AC mobil. Manifold gauge untuk mengukur
ACmobil sudah tidak dingin Hal itu bisa disebabkan karena freon sudah menipis Mendengar freon pasti teringat akan AC di rumah Memang benar semua pendingin udara termasuk AC menggunakan freon untu. Caranya adalah dengan memasang manifold gauge atau manometer gauge yang merupakan alat untuk membaca tinggi atau rendahnya tekanan. Alat ini
Dibawahini bisa digunakan sebagai acuan bagi para teknisi saat menggunakan vacuum gauge. (Gambar 1) Idle (vacuum normal). Mesin dalam kondisi yang baik harus menunjukan hasil pengukur antara 17 in/Hg sampai 21 in/Hg dan jarum harus stabil. (Gambar 2) Pembukaan dan penutupan throttle valve dilakukan cepat. Jika mesin dalam kondisi yang baik
2 Melalui Manifold Gauge. Pertama-tama, teknisi akan memastikan proses vacuum pada manifold gauge telah selesai; Setelah itu, tutup kran manifold gauge. Kemudian, bukalah selang manifold gauge untuk memasukkan oli kompresor. Isi secukupnya sesuai dengan ukuran dari kompresor ac mobil; Tutup kembali selang yang dibuka.
Bacajuga: Kesalahan umum saat menggunakan AC Mobil Baca juga: Tips merawat AC mobil 2. Vakum sisa freon dan bersihkan AC Isi freon mungkin saja sudah habis, tapi Anda perlu menghilangkannya secara menyeluruh. Biasanya masih tersisa uap air pada sistem AC, ini juga perlu dihilangkan. Prosesnya membutuhkan mesin vakum dan membutuhkan waktu 15 menit.
Daerahpanas dan terik membuat sistem pendingin udara atau AC pada mobil menjadi kebutuhan primer bagi para pengendara mobil. Perjalanan akan semakin nyaman apabila AC pada mobil anda bekerja secara optimal. Compressor merupakan komponen utama AC yang berfungsi untuk mensirkulasikan refrigerant ke seluruh unit AC dengan cara menaikkan
XsKaK. Anda di sini Beranda / Masalah Ac Mobil / Cara Cek Tekanan Freon Ac Mobil Menggunakan Alat Ukur โ Bagaimana cara memeriksa isi freon ac mobil memakai alat ukur? Baiklah, artikel ac mobil berikut akan menjelaskan langkah-langkah cara mengukur tekanan freon ac mobil dan alat yang dipergunakan. Alat yang dipakai untuk mengukur tekanan freon ac disebut manifold gauge. Harga alat ukur tekanan freon bermacam-macam, ada yang seharga 300 ribu, ada juga yang diatas satu juta rupiah, ini tergantung kualitas dan merek. Mengenal Manifold Gauge Alat Ukur Tekanan Freon Manifold gauge atau alat untuk ukur freon ac mobil terdiri dari dua macam, yaitu untuk ukur tekanan rendah Low pressure dan untuk ukur tekanan tinggi High Pressure. Low pressure biasanya berwarna biru dan high pressure berwarna merah. Bagian-Bagian Alat Ukur Tekanan Freon Ac Bagian-bagian dari manifold gauge untuk mengukur tekanan freon ac mobil adalah 1. Skala ukuran tekanan 2. Kran 3. Sightglass untuk lihat aliran freon saat isi freon pada alat ukur 4. Slang hose 5. Coupler atau kopel atau naple. Cara Baca Tekanan Freon Pada manifold gauge terdapat skala ukur dan yang sering dipakai adalah Psi. Seperti contoh berikut ini adalah contoh cara baca tekanan freon menggunakan manifold gauge. Gambar ukuran tekanan normal atau standar freon pada ac mobil Tekanan normal atau tekanan standar freon ac mobil Tekanan rendah antara 15 psi hingga 30 psi lihat angka 20 hingga 30 pada gauge tekanan rendah dan Tekanan tinggi antara 160 psi hingga 250 psi lihat angka 160 hingga 250 pada gauge tekanan tinggi. Cara Mengukur tekanan Freon Ac Mobil Karena saat ini freon yang banyak dipakai adalah tipe R134a, maka saya akan memberikan contoh mengukur tekanan freon ac menggunakan manifold gauge untuk R134a. Beda antara R134a dengan R12 untuk alat ukur hanya pada naplenya atau sambungan ke service valve pada pipa ac. Langkah Mengukur Tekanan Freon Ac Mobil 1. Sebelum naple dipasang pada pipa ac, pastikan kran pada manifold gauge dalam kondisi tetutup dengan memutar searah jarum jam, baik pada kran low atau kran high. 2. Pasang naple biru pada service valve tekanan rendahpipa ac berukuran besar dan naple warna merah pada service valve pipa ac tekanan tinggipipa ac berukuran kecil. Service valve pada ac mobil tempatnya beragam, ada yang berada di kompresor ada juga yang berada di pipa seperti gambar dibawah ini. Cara Pasang naple pada service valve baik pada tekanan rendah maupun tekanan tinggi, seperti contoh model naple dibawah ini, putar bagian atas warna biru dan merah berlawanan arah jarum jam dan tarik kancingan bawah sesuai arah panah agar naple bisa dimasukan ke service valve. Kalau sudah masuk dan biasanya terdengar bunyi klik kemudian putar kancingan atas warna merah dan biru searah jarum jam atau ke arah OPEN agar service valve terbuka dan freon mengalir ke alat ukur dan terbaca tekanan melalui alat ukur. 3. Pastikan tekanan sudah terbaca pada alat ukur dan menunjukan tekanan yang hampir sama karena ac belum hidup, jika ac normal tekanan akan terbaca sekitar 70 psi sampai 90 psi saat mesin masih dingin. 4. Hidupkan mesin dan nyalakan ac mobil, saat ac mobil hidup pada tekanan rendah akan turun dan terbaca nilai tekanan sekitar 20 sampai 30 psi dan pada tekanan tinggi akan naik dan terbaca antara 170 psi sampai 250 psi. Pembacaan tekanan akan berbeda ketika mesin masih dingin dengan saat mesin sudah panas, seperti contoh ketika masih dingin tekanan terbaca 20 psi dan 180 psi, tetapi saat mesin panas atau saat mesin digas tekanan bisa berubah menjadi 25 psi pada low pressure atau 220 psi pada high pressure. Tips Cek Tekanan Freon Ac Mobil Dari pengalaman saat mengisi freon ac mobil agar tidak menimbulkan masalah lain semisal freon kebanyakan, baik itu pada ac mobil dobel blower atau pun single blower adalah dengan menunggu temperatur kerja mesin dimana saat suhu mesin sudah panas ketika rpm mesin dinaikan ke 2000 rpm, pada sisi tekanan tinggi freon ac tidak melebihi 250 psi, usahakan berada diantara 200 psi hingga 230 psi. Silakan Baca JugaModifikasi Menggunakan Thermostat Kawat Pada AC MobilBlower Tengah Avanza Tidak BerputarPenyebab RPM Tinggi Pada Mobil Injeksi Daihatsu TeriosPenyebab Kenapa Kondensor Ac PanasPenyebab Suara Kipas Blower Ac Avanza Terlalu BesarMengatasi Problem Masalah AC Honda CRV
๏ปฟFreon atau yang dikenal juga dengan refrigerant adalah komponen yang penting dalam sistem air conditioner. Tidak hanya untuk AC rumahan, AC mobil juga membutuhkan freon. Pada saat pengisiannya, tekanan freon AC mobil wajib diperhatikan. Oleh karena itulah pengisian freon ini tidak bisa dilakukan sendiri. Perlu teknisi yang sudah ahli sehingga tekanan sampai dengan prosesnya berjalan dengan lancar. Sebagai pemilik kendaraan Anda harus tahu berapa tekanan freon yang dibutuhkan dan dampak yang terjadi jika tekanannya salah. Baca Juga Perbedaan Spooring dan Balancing pada Mobil Mengenal Freon AC Mobil Kenyamanan kabin mobil kini cukup tergantung dengan suhu udara dingin yang dihasilkan oleh AC. Apalagi pada saat siang hari di cuaca panas maka suhu di kabin akan menjadi lebih panas. Hanya membuka kaca jendela saja tidak cukup untuk mendinginkan kabin. AC dapat bekerja berkat adanya freon yang merupakan cairan refrigerant bekerja mengubah udara panas menjadi lebih dingin setelah diserap oleh evaporator. Dengan begitu udara yang dihembuskan oleh kompresor akan terasa lebih dingin. Baca Juga Ternyata Segini Estimasi Biaya Tune Up Mobil di Bengkel Hanya saja freon memiliki masa pemakaian, ketika udara sudah mulai berubah menjadi panas maka penggantian freon pun diperlukan. Pada saat pengisian inilah tekanan freon AC mobil harus diperhatikan. Tujuannya adalah untuk menjaga sistem AC lebih awet begitu juga dengan mesin mobil. Anda bisa mengenali tekanan freon untuk AC mobil sebagai berikut. Baca Juga Biar Aman, Ini Cara Mengisi Air Radiator Mobil yang Benar Berapa Tekanan Freon AC Mobil yang Ideal? Tekanan yang dibutuhkan saat pengisian freon AC haruslah tepat, tidak boleh tinggi atau terlalu rendah. Soal berapa tekanannya ada batas rendah dan batas tinggi yang digunakan oleh semua teknisi AC yaitu Tekanan rendah, membutuhkan tekanan 15 - 30 psi. Tekanan tinggi, membutuhkan tekanan 160 - 250 psi. Tidak heran setiap teknisi akan memiliki alat pengukur tekanan freon AC mobil ketika mengisi yang selalu digunakan. Tanpa alat ini maka teknisi tidak dapat mengetahui berapa tekanan pas yang diberikan. Jika tekanan yang diberikan salah, misalnya saja terlalu tinggi maka ada beberapa dampak buruk yang dihasilkan. Dampak ini tentunya akan mengganggu Anda ketika mengendarai mobil dan menggunakan AC. Masalah pada Arus Listrik Tekanan freon yang terlalu tinggi akan berdampak pada arus listrik yang mengarah ke magnet clutch. Arus listrik akan langsung terputus ketika pipa AC mengalami tekanan tinggi. Namun hal yang aman justru akan terjadi jika tekanannya rendah sehingga arus listrik akan mengalir dengan lebih baik. Dampak lain yang akan dirasakan adalah beban mesin yang meningkat karena tekanan terlalu tinggi. Anda akan merasakan bahwa mesin sangat berat ketika mulai menyalakan AC. Penyebabnya adalah kompresor sistem AC justru bekerja keras akibat tekanan yang terlalu tinggi ini. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi agar suhu kabin cepat sejuk. Anda bahkan akan merasakan AC tidak kunjung dingin meskipun telah dinyalakan dalam waktu yang cukup lama. Padahal Anda baru saja mengisi dengan freon baru dan menduga ada masalah pada sistem AC. Kondensor AC juga akan lebih cepat panas karena kinerjanya semakin berat sama seperti kompresor. Efek jangka panjang apabila dibiarkan adalah kerusakan pada kondensor dan komponen lain yang membuat Anda keluar lebih banyak biaya. Menghindari dampak ini tentu saja Anda harus memperhatikan tekanan freon AC mobil ketika melakukan pengisian. Jangan pilih sembarang teknisi apalagi mencoba mengisinya sendiri jika tidak berpengalaman. Jenis-Jenis Freon AC Mobil Meskipun sama-sama freon AC, namun untuk AC mobil dan AC rumahan jenisnya berbeda. Anda tidak bisa menggunakan freon untuk AC rumah begitu juga sebaliknya. Salah pengisian juga berdampak pada tingkat dingin dan sistem AC. Kerusakan AC bisa saja terjadi jika jenis freon AC mobil yang Anda gunakan salah. Jadi bukan hanya tekanan freon AC mobil yang Anda perhatikan, tetapi juga jenisnya. Berikut ini jenis freon untuk AC mobil yang perlu diperhatikan. Jenis yang pertama ini disebut juga dengan Chloro Fluoro Carbon atau CFC. Bahan yang digunakan adalah methane and ethane. Kedua bahan ini memiliki komposisi dari bahan fluor, klor dan karbon. Hanya saja jenis yang pertama ini sudah tidak digunakan karena kandungan chlor yang berbahaya terhadap lapisan ozon. Secara karakteristiknya, freon ini tidak memiliki warna, tidak mudah korosif, terbakar, maupun beracun. Stabilitasnya sangat baik ketika ada di suhu rendah dan tinggi. Jenis yang kedua ini termasuk sebagai Hydro Carbon atau HFC. Penggunaannya lebih sering karena tidak ada kandungan Chlor yang berbahaya bagi lapisan ozon. Tingkat keamanannya baik untuk lingkungan dan jadi freon standar AC mobil. Karakteristiknya sendiri tidak menimbulkan korosi, struktur dan unsur kimianya termasuk stabil dengan dielektrik yang tinggi. Juga merupakan jenis freon yang digunakan untuk sistem skala kecil seperti mobil. Freon ini adalah Hydro Chloro Fluoro Carbon atau HCFC. Mengingat adanya kandungan chloro, maka freon ini cukup berbahaya. Meskipun berbahaya sampai saat ini freon R-22 ini masih banyak digunakan untuk isi ulang freon AC mobil. Karakteristiknya juga tidak membuat korosi pada logam dan mampu menyerap air dengan baik. Freon AC Mobil Hydrocarbon Merupakan jenis freon yang pertama kali digunakan. Sesuai dengan namanya ada kandungan karbon dan hidrogen di dalamnya yang tidak berbahaya bagi lingkungan. Freon ini bahkan tidak akan memicu pemanasan global. Sayangnya penggunaan freon ini hanya terdapat pada pabrikan mobil sehingga sangat jarang di beberapa bengkel khusus AC. Cara Mengecek Tekanan Freon AC Mobil Sebelum pengisian ada beberapa cara cek freon AC mobil ketika mendekati habis atau bahkan sudah habis. Pertama adalah mengecek bagian kompresor. Biasanya kompresor AC sudah tidak menyala bahkan berputar. Kedua suhu yang dikeluarkan oleh kompresor tidak dingin, bahkan hanya terasa angin hangat saja. Ketiga extra fan tidak akan berputar, artinya freon AC harus diisi kembali. Apabila ketiga tanda ini sudah muncul maka Anda tinggal mengisi ulang ke bengkel resmi Suzuki terdekat. Proses pengisian ini akan diikuti juga dengan pengecekan tekanan yang memanfaatkan alat ukur bernama Manifold Gauge. Berikut ini cara mengecek tekanan pada freon AC ketika pengisian. Memasang kran Manifold Gauge yang tertutup rapat sesuai arah jarum jam. Pasang naple biru pada service valve bertekanan rendah dan naple merah pada tekanan tinggi sampai berbunyi klik. Putar tekanan AC bertekanan tinggi atau rendah searah jarum jam maka alat ukur Manifold Gauge akan bergerak. Tekanan akan aman ketika ada di angka 70 hingga 90 psi dan posisi mesin belum dihidupkan. Pada saat dihidupkan maka tekanan rendah ada di angka 20 - 30 psi dan tekanan tertingginya 170 - 250 psi. Hanya dengan cara ini Anda akan tahu bahwa tekanan freon AC mobil yang diberikan sudah benar. Namun apabila ternyata tekanan berada di atasnya, maka sebaiknya perlu pengisian ulang demi merubah tekanan tersebut. Bawa segera mobil Anda ke bengkel resmi 4W Suzuki terdekat untuk pengecekan ulang secara menyeluruh. Bengkel mana yang terdekat bisa Anda pilih berikut ini. Armada Banda Jaya ABJ di Aceh, Arista Sukses Abadi ASA MEDAN di Medan, Trans Sumatra Andalan TSA di Trans Sumatera, Rodamas Makmur Motor RMM di Batam, Arista Sukses Abadi ASA TP di Tanjung Pinang, Sejahtera Buana Trada SBT PKU di Riau, Elang Perkasa Motor EPM di Sumatera Barat, Jaya Indah Motor JIM di Jambi, Kangaroo Motor Mandiri KMM di Bengkulu, Nusa Sarana Citra Bakti NSCBdi Sumatera Selatan, Jagorawi Motor JM di Bangka Belitung, Persada Lampungraya PLR di Lampung, Pusaka Motor Utama PMU di Bekasi dan Banten, Restu Mahkota Karya RMK, Sumber Baru Aneka Mobil SBAM di Jakarta, Duta Cendana Adimandiri DCA di Jakarta, Dwiperkasa Mobiltama DPM di Tangerang, Armada Perkasa Mobilindo APM di Jakarta, Handijaya Buana Trada HJBT di Jakarta, Sejahtera Buana Trada SBT di Jakarta, Indomobil Multi Trada IMT di Jakarta, Sun Motor Jakarta SUN di Jakarta, Citra Asri Buana CAB di Jakarta, Trimitra Sejahtera Mobilindo TSM di Jakarta, Sejahtera Armada Trada SAT di Depok, Nusantara Jaya Sentosa NJS di Bandung, Arindo Gedong Jembar AGJ di Tegal, Cinta Damai Putra Bahagia CDPB di Cirebon, Sejahtera Sunindo Trada SST di Semarang, Solo Indonesia Utama SIU di Solo, Sumber Baru Aneka Motor SBAM di Yogyakarta, United Motor Centre UMC di Surabaya, Sejahtera Buana Trada SBT di Surabaya, Sejahtera Sumberbaru Trada SSBT di Malang, United Indo Bali UIB di Bali, Jangan tunggu sampai komponen sistem AC rusak hanya karena tekanan freon AC mobil terlalu tinggi. Anda tinggal kunjungi salah satu bengkel resmi Suzuki saja maka teknisi profesional akan langsung menanganinya.
Diagnosa Hasil Pemeriksaan Sistem AC Mobil Dengan Manifold Gauge โ Dalam perawatan dan perbaikan sistem ac pada mobil, salah satu metode atau cara yang digunakan untuk memeriksa atau menentukan gangguan yang terjadi pada sistem ac adalah dengan manifold gauge. Manifold gauge atau gauge ganda ini terdiri dari 2 manometer pengukuran, yang pertama untuk sisi tekanan rendah dan yang kedua adalah untuk sisi tekanan tinggi. Biasanya ada perbedaan warna diantara keduanya, warna merah dan warna biru. Dan disitu juga sudah ada tulisannya apakah untuk tekanan rendah atau untuk tekanan tinggi. Untuk melakukan pemeriksaan dengan gauge ganda atau manifold gauge ini, ada persyaratan yang harus dipenuhi agar hasilnya sesuai dan dapat dibandingkan dengan spesifikasi yang ada, jadi pemeriksaan ini harus dilakukan dalam kondisi sebagai berikut Putaran mesin 2000 rpm Kecepatan blower pada posisi tercepat โhighโ Temperatur udara masuk 30-35 derajat celcius Saklar temperatu pada posisi paling dingin โcoolโ Untuk pemasangan manifold gauge akan saya share berikutnya, untuk saat ini khusus diagnosa dari pemeriksaan sistem AC Mobil dengan Manifold Gauge. Spesifikasi tekanan baik sisi tekanan rendah maupun tinggi saya ambilkan dari buku manual milik toyota. Baca juga Fungsi evaporator ac mobil 1. Sistem AC dalam keadaan normal tidak ada gangguan Bacalah manifold gauge sehingga didapat tekanan hasil pengukuran. Apabila tekanan yang didapat masih sesuai spesifikasi dibawah ini, maka sistem ac dapat dikatakan normal. Sisi tekanan rendah low = 1,5 2,0 kg/cm2 21 โ 28 psi, 147 โ 196 kPa Sisi tekanan tinggi high = 14,0 โ 15 kg/cm2 206 โ 213 psi, โ kPa Baca juga Fungsi receiver/dryer 2. Ada Kelembaban di Dalam Sistem AC Apabila ada kelembaban atau uap air yang ikut bersirkulasi didalam sistem ac maka kondisi pendinginan adalah kadang dingin dan kemudian tidak dingin. Ketika diperiksa dengan manifold gauge maka hasil pemeriksaan menunjukan tekanan pada sisi rendah kadang menjadi vakum dan kadang normal. Lihat gambar dibawah ini Manifold Gauge Ini terjadi karena ada kelembaban yang masuk ke dalam sistem ac, kemudian membeku pada katup ekspansi dan menyumbat sehingga sirkulasi refrigerant terhambat. Tetapi kemudian kembali lagi normal setelah uap air yang menjadi es itu mencair. Penyebap terdapat uap air di dalam sistem ac salah satunya adalah dryer berada dalam kondisi lewat jenuh, solusinya ganti receiver/dryer dengan yang baru, dan keluarkan kelembaban dengan pembersih vakum secara berulang-ulang kemudian baru diisi refrigerant dengan jumlah yang benar. 3. Refigerant kurang tekanan terlalu rendah atau terlalu banyak tekanan terlalu tinggiBila refrigerant kurang maka pada manifold gauge akan menunjukan tekanan yang kurang, baik yang tekanan rendah maupun tekanan tinggi. Hal ini juga bisa disebabkan oleh kotornya saringan atau filter ac, apabila pemeriksaan tekanan tingginya dilakukan setelah saringan. Bila manifold gauge menunjukan tekanan terlalu tinggi di kedua sisi, bisa disebabkan oleh beberapa hal diantaranya adalah a. refrigerant yang terlalu banyakb. pendinginan kondensor kurangc. adanya uap air didalam sistem 4. Manometer tekanan rendah lebih tinggi, dan manometer tekanan tinggi lebih rendahKebocoran pada katup kompresor akan menyebabkan ketidaknormalan kompresor, hal ini bisa membuat langkah tekan kompresor tidak menghasilkan tekanan yang lebih tinggi, karena zat pendinginan yang ditekan akan mengalami kebocoran kebagian saluran hisap, akibatnya saluran hisap tekanannya akan lebih naik/tinggi, dan bagian saluran tekanan tekanan tinggi, tekanannya akan turun/rendah. Baca juga Memeriksa Kebocoran Refrigerant dengan Kompor Nyala Api Spritus