Tuliskan20 teka teki bahasa lampung dan artinya - 17485351 Mridwanalamin Mridwanalamin 11.09.2018 Bahasa lain Sekolah Menengah Pertama (Perempuan tua menganyam dalam air) Jawab : Kerak Cepuput layen sujud, Ya mejong ngakoh akoh, Kik dunia ghibut ya macoh-macoh (Berjongkok bukan sujud, dia duduk santai, kalau didua dia bersahutan)
OPACUniversitas Lampung: Gedung: Perpustakaan Universitas Lampung: Institusi: Universitas Lampung: Kota: KOTA BANDAR LAMPUNG: Provinsi: LAMPUNG: Kontak: Butuh informasi lebih lanjut? Hubungi pustakawan institusi ini. Lihat Juga. Teka-Teki Dalam Bahasa Kerinci Deskripsi &Analisis (2001) oleh: Nazurty,
Kamusdwi bahasa Lampung-Indonesia itu sendiri disusun sejak 2009 hingga 2020. Kamus tersebut memuat kurang lebih 4500 lema bahasa Lampung dengan lema-lema bahasa Lampung dialek A dan bahasa Lampung dialek O. Eva menyebut sepanjang 2009 hingga 2020, Tim Kamus Kantor Bahasa Provinsi Lampung terus bekerja untuk menyempurnakan kamus tersebut.
Kalaudi daerah Bali, teka-teki biasanya disebut dengan cecimpedan. Cecimpedan ini biasa dimainkan oleh anak-anak, nih. Uniknya, cecimpedan termasuk dalam sastra Bali dan masih diajarkan di sekolah-sekolah di Bali hingga sekarang. Nah apabila kamu suka bermain teka-teki, gak ada salahnya nih untuk coba jawab 10 cecimpedan di bawah. Yuk, kita mulai!
31contoh teka-teki bahasa lampung/ teteduhan/ sekiman/ seganing Label: AKSARA , BAHASA , BUDAYA , SASTRA , SD , SMA , SMP , UMUM , UNIVERSITAS 1) Batang burak setetosan.
DrVan Royen mengklasifikasikan Bahasa Lampung dalam Dua Sub Dialek, yaitu Dialek Belalau atau Dialek Api dan Dialek Abung atau Nyow. (1996) membagi sastra lisan Lampung menjadi lima jenis: peribahasa, teka-teki, mantera, puisi, dan cerita rakyat. Sesikun/Sekiman (Peribahasa)
Penulisanbahasa lokal berupa aksara Lampung dikatakan merupakan salah satu wujud penghargaan atas kebudayaan Lampung. Situs tersebut termasuk karya seni dalam proyek Parallel Universe yakni @kcymaerxthaere. Niki juga menjelaskan situs tersebut memiliki tema Teka-teki dan Kertas Hidup yang menuai cerita berbeda-beda tiap tempat.
Aksara, bahasa , budaya , sastra , sd , sma , smp , umum , universitas 1) batang burak setetosan. 5
Simakkumpulan pantun tek-teki dalam bahasa melayu berikut ini: 1. Berjalan kaki ke rumah Mutu Mengajak Mutu menaiki komuter Bukan diguna membuka pintu Salah satu komponen komputer. Jawaban: Printer, Keyboard, CPU. 2. Sahabat karib benama Rosli Orangnya baik bersikap jujur Sukan ini lasak sekali Berebut bola berbentuk bujur. Jawaban: Shuttlecock
Berikutini beberapa contoh teka-teki bahasa Lampung dialeg A : Anak ni diumbankon, Induk ni dibabai (Anaknya dibuang, ibunya digendong) Jawab : Panah (Paneh) Anak ni diilik ilik, Hulun tuhani dipusau (Anaknya dinjak-injak, orangtuanya dielus-elus) Jawab : Tangga (tangga) Anak ni midogh midogh, Induk ni nunggu (Anaknya jalan-jalan, Ibunya nunggu)
hjNByD. mengenal contoh pengertian Teka-Teki Bahasa Lampung Teteduhan Jak zaman tumbai/ho sappai ganta/ tano teteduhan ghisok/ghisek digunoko dilom/lem pergaulan sanak-sanak, muli meghanaini/mulei meghanaino malah lebih ghisok/ghisek lagei. Masyarakat di Indonesia umumni/no wat teteduhan hinji/ijo. Cuma sebutanni/no gawoh/gaweh sai bebida-bida/bido-bido, misalni/no di masyarakat Jawa teteduhan dikenal jama/jamo istilah cangkriman, lamun/lamen di masyarakat Jawa Barat teteduhan dikenal jama/jamo istilah babadean. Ghik/jamo di masyarakat Lappung pun gohna/geh ino munih bebida-bida/bido-bido istilahni/no. Di daerah Kedondong ngenal teteduhan jama/jamo istilah saganing. Wat munih sai nyawako/nyawako teteduhan jama/jamo istilah sakiman. Lamun/lamen gham lagei main teteduhan ghasani/ghasano asyik temon/temmen sappai mak ingok/ingek waktu/watteu. Selain ina/ino teteduhan wat manfaat gegoh/geggeh sai di bah/deh hinji/ijo dapok/dapek sebagai sarana hiburan;dapok/dapek ningkatko silaturahmi;dapok/dapek sebagai sarana komunikasi;dapok/dapek ningkatko kreativitas;dapok/dapek nambah wawasan;ghik/jamo gham beartei nutuk ngelestareiken budayo Lappung. Contoh Kuti/Mettei ghadu/ghadeu ghisok/ghisek ngedengi/dengei lagu/lageu hinji/ijo? MANUK JAGUK Kukughuyuk-kukughuyukGhena bunyiniCukutni wat tekahBinatang api gelaghni? Behenap lain iwaBetudung lain ghajaSapa sai dapok neduhApi gelaghni sina? Mengan sekali Betongni butahun-tahunSapa sai dapok neduhApi gelaghni sina? Lagu di unggak dapok/dapek kuti/mettei nyanyiko suwa/suwo butepuk pungu 1. Cagho ngerangkai kata ngebentuk kalimat teteduhan/teka-teki bahasa Lampung Teteduhan mak mesti disappaiko sambil nyanyi, hinji/ijo salah satu contoh penyampaian teteduhan tagan/tagen lebih nyenangko/ngilingken hati/atei;Kata-kata di lom/lem ngeguwai teteduhan mak dibatasi;Kalimatno mak ditettuko pigha/pigho baris, usahoken kalimatno singkat ghik/jamo jelas;Dapok/dapek kuti/mettei akuk anjak teteduhan bahaso Indonesia laju/lajeu dibahaso Lappungko;Gunako/gunoken kata-kata perumpamaan, gegoh/geggeh perumpamaan tumbuhan atau binatang; 2. Cagho main teteduhan Cara Bermain Teteduhan/Teka-Teki dalam Bahasa Lampung Dapok/dapek berkelompok 1 1 kelompok nyappaiko kalimat teteduhan, 1 kelompok ngejawabni/noDapok/dapek secagho klasikal sai jelma/jimo gawoh/gaweh sai nyappaiko kalimat teteduhan, sai baghihni/no ngejawab jejama/jamo;Dapok/dapek ghua/wou sanak gawoh/gaweh sai nyampaiko kalimat teteduhan ghik/jamo sai lagi/lagei ngejawabni/no. 3. Waktu/Watteu Penyampaian Waktu Penyampaian Teteduhan Debingi/debingei waktu/watteu bulan bagha/bagho;Di lom/lem keluargo waktu/watteu begughau umumni/no bingi/bingei seghadu/ghadeu kuppul jejama/jejamo;Deghani/dawah jama/jamo ghik-ghik/jamo-jamo sai seumoghan ki wat waktu/watteu sai luang. Sumber Referensi Warsiyem, dan Marlia, Hanggum Bubahasa Lampung. Bandarlampung Gunung Pesagi. Pos terkaitTari Sigeh Pengunten/Siger Penguntin/Tari Sembah Khas Adat Budaya Lampung20 Jenis Alat Penangkap Ikan Tradisional di Lampung dan Sumsel yang Sering Dipakai NelayanPengertian, Ciri-Ciri, Fungsi dan Contoh Pantun/Segata/Adi-Adi Dalam Bahasa Lampung Beserta Artinya LengkapPengertian, Ciri, dan Contoh Pantun Canggot/Cangget dalam Bahasa LampungPengertian, Ciri, dan Contoh Dadi Muda-Mudi dan Dadi Tuha-Tuha Karya Hanona Puan SuntanArti, Ciri, dan Contoh Sagata Buhaga Setimbalan/Percintaan Antara Bujang-Gadis dalam Bahasa Lampung
Herman, Maini MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Pelajaran Bahasa Lampung untuk Guru Kelas VI SD dan MI 6 Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk Sekolah Dasar SD/Madrasah Ibtidaiyah MI Mata Pelajaran Bahasa Lampung Tahun 2006 Tingkat Provinsi Lampung PT TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SOLO MODEL Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP untuk Guru Kelas VI SD dan MI Penulis Herman, Maini Editor Lila Kusminah Penata letak isi Bonawan Tahun terbit 2009 Diset dengan Power Mac G4, font Times 10 pt Preliminary Halaman isi Ukuran buku xvi 48 hlm. 14,8 x 21 cm Ketentuan Pidana Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1987 tentang Hak Cipta 1. Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak mengumumkan atau memperbanyak suatu ciptaan atau memberi izin untuk itu, dipidana dengan pidana penjara paling sedikit 1 satu bulan dan/atau denda paling sedikit satu juta rupiah, atau pidana penjara paling lama 7 tujuh tahun dan/atau denda paling banyak lima miliar rupiah. 2. Barang siapa dengan sengaja menyerahkan, menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum sesuatu ciptaan barang atau hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pada ayat 1, dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 lima tahun dan/atau denda paling banyak lima ratus juta rupiah. © Hak cipta dilindungi oleh undang-undang. All rights reserved. Penerbit PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Jalan Dr. Supomo 23 Solo Anggota IKAPI No. 19 Tel. 0271-714344, Faks. 0271-713607 e-mail [email protected]. Dicetak oleh percetakan PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas kehendak-Nya, kami dapat menyusun Silabus dan RPP sebagai pegangan guru yang menggunakan buku Pelajaran Bahasa Lampung. Keberadaan Silabus dan RPP merupakan suatu keharusan sesuai dengan amanat PP Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bahwa setiap sekolah/madrasah mengembangkan kurikulum berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan SKL dan Standar Isi SI dan berpedoman kepada panduan yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP. Kurikulum yang dimaksud adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP, yang di dalamnya memuat Silabus dan RPP. Silabus dan RPP merupakan pedoman bagi guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran di sekolah yang disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan kondisi sekolah. Oleh karena itu, dalam pelaksanaannya, sangat dimungkinkan terjadi perbedaan Silabus dan RPP di setiap sekolah. Dengan demikian, dalam penerapannya, guru dapat menambah dan/atau mengurangi materi Silabus dan RPP ini disesuaikan dengan kondisi sekolah. Menyadari hal itu, kami melengkapi buku materi Pelajaran Bahasa Lampung dengan Silabus dan RPP yang kami sajikan secara terpisah. Tujuannya adalah agar guru lebih mudah dalam menggunakan dan mengajarkan materi pada buku sehingga kegiatan di kelas menjadi lancar. Di samping itu, dalam Silabus dan RPP juga kami lampirkan kunci soal untuk semakin memudahkan guru. Kami menyadari bahwa Model Silabus dan RPP ini masih belum cukup sempurna. Oleh karena itu, segala saran dan masukan dari para pendidik dan pengguna buku ini sangat kami harapkan demi perbaikan pada edisi revisi. Semoga kehadir an Silabus dan RPP ini benar-benar dapat membantu guru dalam berlangsungnya kegiatan belajar yang tertib dan menyenangkan. Solo, Juni 2009 Penulis iii REKAPITULASI PROGRAM SEMESTER 1 Mata Pelajaran Bahasa Lampung Kelas/Semester VI Enam/1 ganjil A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU I. BANYAK MINGGU DALAM SATU SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20...–20... Dihitung seluruhnya No. Nama Bulan Banyak Minggu 1. Juli … minggu 2. Agustus … minggu 3. September … minggu 4. Oktober … minggu 5. November … minggu 6. Desember … minggu Jumlah … minggu II. BANYAK MINGGU YANG TIDAK EFEKTIF No. Agenda 1. Libur kenaikan kelas … minggu 2. Libur awal puasa … minggu 3. Libur Nasional … minggu 4. Mid-Semester … minggu 5. Ulangan umum … minggu 6. Persiapan pembagian rapor … minggu 7. Kegiatan tak terduga … minggu 8. Cadangan … minggu Jumlah iv Banyak Minggu … minggu III. BANYAK MINGGU YANG EFEKTIF Minggu efektif = jumlah minggu – jumlah minggu yang tidak efektif = … minggu – … minggu IV. BANYAK JAM EFEKTIF Jam efektif = … x … jam pelajaran = … jam pelajaran B. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU No. 1. 2. 3. 4. 5. Materi Pembelajaran/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu PERGI SEKOLAH Mendengarkan Memahami bermacam-macam arti kata dan pola kalimat bahasa Lampung dengan baik dan cepat melalui klasifikasi penerapan dan komunikasi Membaca Membaca bacaan bahasa Lampung dengan teknik keindahan bacaan serta lafal yang benar Mendengarkan Memahami cara melagukan puisi melalui pengamatan, klasifikasi, penerapan, dan komunikasi 32 jam pelajaran 8 jam pelajaran Keterangan 4 jam pelajaran 4 jam pelajaran GOTONG ROYONG Mendengarkan 6 jam pelajaran Memahami tentang bentukan kata yang memperkaya perbendaharaan bahasa kata berimbuhan dan bentuk kalimat dari bermacam-macam kalimat Berbicara 2 jam pelajaran Memahami cara melagukan apresiasi sastra budaya Lampung sebagai budaya nasional melalui pengamatan, klasifikasi, penerapan, dan komunikasi No. 6. 7. Materi Pembelajaran/Kompetensi Dasar Alokasi Waktu Membaca Membaca lancar dengan baik dengan baik dan benar bacaan tentang gotong royong Berbicara Melaksanakan tatakrama dalam bercakap-cakap memahami makna dialog di depan kelas dan melalui pengamatan, penerapan, dan komunikasi 2 jam pelajaran Keterangan 6 jam pelajaran 1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka disesuaikan dengan bobot pokok bahasan. 2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program semester. ……………, …………….. Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung ––––––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––––––––– NIP NIP vi vii 3. 2. 1. No. PERGI SEKOLAH Mendengarkan Memahami bermacam-macam arti kata dan pola kalimat bahasa Lampung dengan baik dan cepat melalui klasifikasi penerapan dan komunikasi Membaca Membaca bacaan bahasa Lampung dengan teknik keindahan bacaan serta lafal yang benar Mendengarkan Memahami cara melagukan puisi melalui pengamatan, klasifikasi, penerapan, dan komunikasi 4 4 32 8 1 Desember 2 3 4 5 Ket. Tahun Pelajaran 20.../20... Kelas/Semester VI Enam/1 Ganjil Juli Agustus September Oktober November Materi Pembelajaran/ Jml. Kompetensi Dasar Jam* 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Satuan Pendidikan SD……………… Mata Pelajaran Bahasa Lampung PROGRAM SEMESTER 1 viii 6. 5. 4. No. GOTONG ROYONG Mendengarkan Memahami tentang bentukan kata yang memperkaya perbendaharaan bahasa kata berimbuhan dan bentuk kalimat dari bermacam-macam kalimat Berbicara Memahami cara melagukan apresiasi sastra budaya Lampung sebagai budaya nasional melalui pengamatan, klasifikasi, penerapan, dan komunikasi Membaca Membaca lancar dengan baik dengan baik dan benar bacaan tentang gotong royong 2 2 6 Juli Agustus September Oktober November Materi Pembelajaran/ Jml. Kompetensi Dasar Jam* 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Desember 2 3 4 5 Ket. ix Berbicara Melaksanakan tata krama dalam bercakap-cakap memahami makna dialog di depan kelas dan melalui pengamatan, penerapan, dan komunikasi 6 Juli Agustus September Oktober November Materi Pembelajaran/ Jml. Kompetensi Dasar Jam* 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 Desember 2 3 4 5 ––––––––––––––––––––––– NIP ––––––––––––––––––––––––––– NIP Keterangan * Jam pelajaran ……………, …………….. Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung 7. No. Ket. REKAPITULASI PROGRAM SEMESTER 2 Mata Pelajaran Bahasa Lampung Kelas/Semester VI Enam/2 genap A. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU I. BANYAK MINGGU DALAM SATU SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20...–20... Dihitung seluruhnya No. Nama Bulan Banyak Minggu 1 Januari … minggu 2. Februari … minggu 3. Maret … minggu 4. April … minggu 5. Mei … minggu 6. Juni … minggu Jumlah … minggu II. BANYAK MINGGU YANG TIDAK EFEKTIF No. Agenda 1. Libur kenaikan kelas … minggu 2. Libur awal puasa … minggu 3. Libur Nasional … minggu 4. Mid-Semester … minggu 5. Ulangan umum … minggu 6. Persiapan pembagian rapor … minggu 7. Kegiatan tak terduga … minggu 8. Cadangan … minggu Jumlah Banyak Minggu … minggu III. BANYAK MINGGU YANG EFEKTIF Minggu efektif = jumlah minggu – jumlah minggu yang tidak efektif = … minggu – … minggu IV. BANYAK JAM EFEKTIF Jam efektif = … x … jam pelajaran = … jam pelajaran B. PERHITUNGAN ALOKASI WAKTU No. 1. 2. 3. 4. 5. Materi Pembelajaran/ Kompetensi Dasar DESA ORANG LAMPUNG Mendengarkan Memahami istilah pada ranah kata yang digunakan sehari-hari dalam pola kalimat sederhana Berbicara Memahami bentuk perbincangan dalam bidang pergaulan berupa teka-teki Membaca Membaca dalam hati tentang wacana persuasi berdasarkan fakta budaya Lampung berdasarkan nilai pendidikan Menulis Memahami cara menulis karangan Mendengarkan Mengenal ragam bahasa Lampung serta memahami bentuk ragam bahasa adat budaya Alokasi Waktu Keterangan 26 jam pelajaran 6 jam pelajaran 6 jam pelajaran 4 jam pelajaran 4 jam pelajaran 6 jam pelajaran 1. Apabila waktu yang tersedia tidak sesuai dengan yang dialokasikan maka dise suaikan dengan bobot pokok bahasan. 2. Dari rekapitulasi ini dijabarkan dalam alokasi program Semester. ……………, …………….. Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung ––––––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––––––––– NIP NIP xi xii 6 6 Membaca Membaca dalam hati tentang wacana persuasi berdasarkan fakta budaya Lampung berdasarkan nilai pendidikan 3. 6 26 Berbicara Memahami bentuk perbincangan dalam bidang pergaulan berupa teka-teki DESA ORANG LAMPUNG Mendengarkan Memahami istilah pada ranah kata yang digunakan sehari-hari dalam pola kalimat sederhana 1 2 Juni 3 4 5 Ket. Tahun Pelajaran 20.../20... Kelas/Semester VI Enam/2 Genap Januari Februari Maret April Mei Materi Pembelajaran/ Jml. Kompetensi Dasar Jam* 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 2. 1. No. Satuan Pendidikan SD……………… Mata Pelajaran Bahasa Lampung PROGRAM SEMESTER 2 xiii 4 Mendengarkan Mengenal ragam bahasa Lampung serta memahami bentuk ragam bahasa adat budaya 5. 1 2 Juni 3 4 5 ––––––––––––––––––––––– NIP ––––––––––––––––––––––––––– NIP Keterangan * Jam pelajaran ……………, …………….. Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung 4 Menulis Memahami cara menulis karangan Januari Februari Maret April Mei Materi Pembelajaran/ Jml. Kompetensi Dasar Jam* 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 4. No. Ket. PROGRAM TAHUNAN KTSP Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas Tahun Pelajaran No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. xiv Sekolah Dasar SD/MI Bahasa Lampung VI Enam 20.../20... Pokok Bahasan/KD PERGI SEKOLAH Mendengarkan Memahami bermacam-macam arti kata dan pola kalimat bahasa Lampung dengan baik dan cepat melalui klasifikasi penerapan dan komunikasi Mendengarkan Memahami cara melagukan puisi melalui pengamatan, klasifikasi, penerapan dan komunikasi Membaca Membaca bacaan bahasa Lampung dengan teknik keindahan bacaan serta lafal yang benar GOTONG ROYONG Mendengarkan Memahami tentang bentukan kata yang memperkaya perbendaharaan bahasa kata berimbuhan dan bentuk kalimat dari bermacam-macam kalimat Berbicara Memahami cara melagukan apresiasi sastra budaya Lampung sebagai budaya nasional melalui pengamatan, klasifikasi, penerapan, dan komunikasi Membaca Membaca lancar dengan baik dan benar bacaan tentang gotong royong Alokasi Semester Waktu 8 jam 4 jam 4 jam 6 jam 2 jam 2 jam 7. Berbicara 6 jam Melaksanakan tata krama dalam bercakap-cakap memahami makna dialog di depan kelas dan melalui pengamatan, penerapan, dan komunikasi JUMLAH 32 jam Semester 1 DESA ORANG LAMPUNG 8. Mendengarkan 6 jam 9. Memahami istilah pada ranah kata yang digunakan sehari-hari dalam pola kalimat sederhana Berbicara 6 jam 10. Memahami bentuk perbincangan dalam bidang per gaulan berupa teka-teki Membaca 4 jam 11. Membaca dalam hati tentang wacana persuasi berdasarkan fakta budaya Lampung berdasarkan nilai pendidikan Menulis 4 jam Memahami cara menulis karangan 12. Mendengarkan Mengenal ragam bahasa Lampung serta memahami bentuk ragam bahasa adat budaya 6 jam JUMLAH 26 jam Semester 2 JUMLAH 1 + 2 58 jam 1 tahun ……………, …………….. Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung ––––––––––––––––––––––– ––––––––––––––––––––––––––– NIP NIP xv Daftar Isi Kata Pengantar_ ________________________________________________ iii Rekapitulasi Program Semester 1 _ _________________________________ iv Program Semester 1_ ____________________________________________ vii Rekapitulasi Program Semester 2 _ _________________________________ x Program Semester 2_ ____________________________________________ xii Program Tahunan KTSP_________________________________________ xiv Daftar Isi______________________________________________________ xvi Silabus _______________________________________________________ Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP ___________________________ Kunci Soal Pelajaran Bahasa Lampung Kelas Vi SD dan MI______________ 1 11 41 Daftar Pustaka__________________________________________________ 48 xvi RPP Bahasa Lampung SD 6 Materi Pokok 2 Teks kalimat sempurna, kalimat tidak sempurna, dan kalimat gabung 1 Memahami bermacam-macam arti kata dan pola kalimat bahasa Lampung dengan baik dan cepat melalui klasifikasi penerapan dan komunikasi 4 Indikator - Memahami - Mampu memamacam-macam hami macamkata, terdiri dari macam kata kalimat sempurna, terdiri atas kalimat kalimat tidak semsempurna dan purna, dan kalimat kalimat gabung gabung - Mampu membuat - Membuat macam macam-macam kalimat, terdiri dari kata terdiri atas kalimat sempurna, kalimat sempurna, tidak sempurna, kalimat tidak dan kalimat sempurna, dan gabung kalimat gabung 3 Kegiatan Pembelajaran Menjodohkan Uraian Isian Tertulis 6 Bentuk Instrumen Lisan 5 Teknik Penilaian Lihat buku materi hlm. 3–25. 7 Contoh Instrumen 8 jam pelajaran 8 Alokasi Waktu Teks kalimat sempurna, kalimat tidak sempurna, dan kalimat gabung Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. 9 Sumber Belajar Siswa mampu memahami, mengungkapkan, mengekspresikan, menafsirkan, dan menerapkan bentuk-bentuk tindak berbahasa dengan aspek sosialisasi sesuai dengan situasi dan tujuan isi wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra. SD …………………………. Bahasa Lampung VI Enam/1 Ganjil Mendengarkan Siswa mampu mendengarkan, mengekspresikan, dan memahami ragam wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra dan dapat menggunakan, menafsirkan, menerapkan kata-kata umum tentang kata benda dan kata kerja dalam kegiatan sehari-hari dan pilihan kata yang berhubungan dengan kekerabatan dalam bentuk kalimat lisan. Kompetensi Dasar Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek Standar Kompetensi Silabus RPP Bahasa Lampung SD 6 2 Teks pepac cur/ wawan can dan bebandung/ bubandung Kata berimbuhan dan bentuk kalimat dari bermacammacam kalimat 1 Memahami cara melagukan puisi melalui peng amatan, klasifikasi, penerapan, dan komunikasi Memahami tentang bentukan kata yang memperkaya perbendaharaan bahasa kata berimbuhan dan bentuk kalimat dari bermacammacam kalimat - Mampu memahami pepaccur/ wawancan dan contoh - Mampu memahami bebandung/ bubandung dan contoh - Mamahami talibun dan contoh - Mampu memahami hahi wang dan contoh 4 - mampu me- Mengetahui macam-macam nunjukkan kata bentukan kata berimbuhan dalam bahasa Lam- - Mampu membuat pung kalimat yang - Menggunakan terdiri dari SPOK bentukan-bentukan - Mampu meng kata dalam konteks artikan kalimat kalimat bahasa tersebut ke dalam Lampung bahasa Indonesia - Melagukan pepac cur/ wawancan dan membuat contoh - Melagukan bebandung/ buban dung dan membuat contoh - Melagukan talibun dan membuat contoh - Melagukan hahi wang dan membuat contoh 3 Isian singkat Daftar pertanyaan Uraian Tertulis Isian singkat Lisan Uraian Tertulis 6 Lisan 5 Lihat buku materi hlm. 41– 60. Lihat buku materi hlm. 25–34. 7 6 jam pelajaran 4 jam pelajaran 8 Kata berimbuh an dan bentuk kalimat dari bermacam-macam kalimat Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Teks pepaccur/ wawancan dan bebandung/ bubandung Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. 9 RPP Bahasa Lampung SD 6 2 Teks dialog bentuk minta maaf, bahasa remaja, dan musya warah Teks para dinei O/ paghadini A 1 Melaksanakan tata krama dalam bercakap-cakap memahami makna dialog di depan kelas melalui pengamatan, penerapan, dan komunikasi Memahami cara melagukan apre siasi sastra dan budaya lampung sebagai budaya nasional melalui pengamatan, klasifikasi, penerapan, dan komunikasi 4 Indikator - Memahami penger- - Mampu mema tian paradinei O/ hami pengertian paghadini A paradinei O/ - Melagukan paradi paghadini A nei O/ paghadini - Mampu membaca A dengan lafal paradinei dengan dan intonasi yang lafal dan intonasi tepat yang tepat - Memperagakan - Mampu meminta cara meminta maaf maaf dan menyam dan menyampaikan paikan rasa rasa penyesalan penyesalan - Memperagakan - Mampu berbahasa bahasa remaja remaja berbentuk berbentuk aturan aturan tersendiri tersendiri - Mampu bermusya- Memperagakan muwarah berbentuk syawarah berbentuk teknik mufakat teknik mufakat 3 Kegiatan Pembelajaran Tugas Daftar pertanyaan Uraian Tertulis Bacaan Daftar pertanyaan 6 Bentuk Instrumen Lisan Tertulis Lisan 5 Teknik Penilaian Lihat buku materi hlm. 62–65. Lihat buku materi hlm. 67–76. 7 Contoh Instrumen 2 jam pelajaran 6 jam pelajaran 8 Alokasi Waktu Teks paradinei O/ paghadini A Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Ba hasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Teks dialog bentuk minta maaf, bahasa remaja dan musyawarah Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Ba hasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. 9 Sumber Belajar SD …………………………. Bahasa Lampung VI Enam/1 Ganjil Berbicara Siswa mampu memahami, mengungkapkan, mengekspresikan, menafsirkan, dan menerapkan bentuk-bentuk tindak berbahasa dengan aspek sosialisasi sesuai dengan situasi dan tujuan isi wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra. Materi Pokok Kompetensi Dasar Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek Standar Kompetensi Silabus RPP Bahasa Lampung SD 6 2 Teks Lapah Sekulah/ Sekula 1 Membaca bacaan bahasa Lampung dengan teknik keindahan bacaan serta lafal yang benar - Membaca teks dengan teknik keindahan memperhatikan lafal yang benar 3 Kegiatan Pembelajaran - Mampu membaca lancar dengan teknik bahasa Lampung Lapah Sekulah/Sekula - Mampu memperhatikan kata, lagu kalimat, dan titik koma dalam bacaan - Mampu mengaitkan nilai kehidup an yang terdapat dalam wacana dengan kehidupan nyata - Mampu membaca bacaan yang mengandung kata baru 4 Indikator Uraian Daftar pertanyaan Isian Tertulis 6 Bentuk Instrumen Lisan 5 Teknik Penilaian Lihat buku materi hlm. 34–38. 7 Contoh Instrumen 4 jam pelajaran 8 Alokasi Waktu Teks Lapah Sekulah/Sekula Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Ba hasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. 9 Sumber Belajar SD …………………………. Bahasa Lampung VI Enam/1 Ganjil Membaca Siswa mampu membaca, memahami, dan dapat menafsirkan ragam wacana teks/bacaan dengan berbagai bentuk, cara cepat, sesuai dengan intonasi kalimat serta lafal yang tepat secara tertulis. Materi Pokok Kompetensi Dasar Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek Standar Kompetensi Silabus RPP Bahasa Lampung SD 6 6 Bacaan Daftar pertanyaan 5 Lisan Tertulis 2 jam pelajaran 8 9 Teks wacana Gotong Royong Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Ba hasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. .........., ........................... Lihat buku materi hlm. 65–67. 7 ...................................... NIP ............................................... NIP - Mampu menirukan logat yang pas menurut dialek setempat tanpa mengurangi regresi - Mampu meningkatkan kecepatan membaca dengan gerak mata dan meningkatkan konsentrasi - Mampu mengetahui jeda titik serta koma atau tanda baca yang ada dengan ketepatan - Mampu mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri dan teman 4 - Membaca dengan menirukan logat yang pas menurut dialek setempat tidak mengulangi regresi - Membaca dengan meningkatkan gerak mata dan meningkatkan konsentrasi - Mengamati jeda titik serta koma atau tanda baca yang ada dengan ketepatan - Mengukur kecepat an membaca untuk diri sendiri dan teman 3 Guru Bahasa Lampung Teks wacana Gotong Royong 2 Mengetahui, Kepala Sekolah Membaca lancar dengan baik dan benar bacaan tentang gotong royong 1 RPP Bahasa Lampung SD 6 2 Teks macammacam alat rumah tangga dan alat pertanian 1 Memahami istilah pada ranah kata yang digunakan sehari-hari dalam pola kalimat sederhana 4 Indikator - Memahami - Mampu macam-macam memahami alat rumah tangga macam-macam dan memperagakan alat rumah tangga dan kegunaannya cara menggunakan - Mampu memanya - Memahami hami alat-alat macam-macam pertanian dan alat pertanian dan kegunaannya memperagakan cara menggunakan nya 3 Kegiatan Pembelajaran Tugas Tertulis Lisan 5 Teknik Daftar pertanyaan 6 Bentuk Instrumen Penilaian Lihat buku materi hlm. 79–81. 7 Contoh Instrumen 6 jam pelajaran 8 Alokasi Waktu Teks macammacam alat rumah tangga dan alat pertanian Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Ba hasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. 9 Sumber Belajar SD ………………………….. Bahasa Lampung VI Enam/2Genap Mendengarkan Siswa mampu mendengarkan, mengekspresikan, dan memahami ragam wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra dan dapat menggunakan, menafsirkan, menerapkan kata-kata umum tentang kata benda, kata kerja dalam kegiatan sehari-hari dan pilihan kata yang berhubungan dengan kekerabatan dalam bentuk kalimat lisan. Materi Pokok Kompetensi Dasar Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek Standar Kompetensi Silabus RPP Bahasa Lampung SD 6 2 Teks ragam bahasa Lampung dan bahasa perwatin pada acara merwatin 1 Mengenal ragam bahasa Lampung serta memahami bentuk ragam bahasa adat budaya - Mengamati ragam bahasa Lampung yang dipakai kalangan masyarakat umum pada lingkungan sekitar - Dikusi tentang ragam bahasa Lampung pada masyarakat adat, bahasa perwatin - Memahami tentang pengertian merwatin beserta memperagakan cara pengucapannya 3 - Mampu mengenal ragam bahasa Lampung pada kalangan masyarakat umum - Mampu memahami ragam bahasa Lampung pada masyarakat adat dan bahasa perwatin - Mampu mengerti tentang pemahaman mewartin beserta contoh pengucapannya 4 6 Uraian Kartu kata Isian singkat 5 Lisan Tertulis Tugas Lihat buku materi hlm. 90–99. 7 6 jam pelajaran 8 Teks ragam bahasa Lampung dan bahasa per watin pada acara merwatin Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Ba hasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. 9 RPP Bahasa Lampung SD 6 3 - Membuat dan menggunakan teka-teki dalam pergaulan - Mengartikan tekateki dalam bahasa Indonesia 2 Perbincang an dalam pergaulan berupa teka-teki 1 Memahami bentuk perbincangan dalam bidang pergaulan berupa teka-teki Kegiatan Pembelajaran - Mampu memahami bentuk dan kegunaan teka-teki - Mampu membuat kalimat berupa teka-teki - Mampu mengartikan teka-teki dalam bahasa Indonesia - Mampu melaku kan obrolan berupa teka-teki dalam pergaulan 4 Indikator Tugas Tertulis Lisan 5 Teknik Daftar pertanyaan Menjodohkan 6 Bentuk Instrumen Penilaian Lihat buku materi hlm. 82–85. 7 Contoh Instrumen 6 jam pelajaran 8 Alokasi Waktu Perbincangan dalam pergaulan berupa teka-teki Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Ba hasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. 9 Sumber Belajar Bahasa Lampung VI Enam/2 Genap Berbicara Siswa mampu memahami, mengungkapkan, mengekspresikan, menafsirkan, dan menerapkan bentuk-bentuk tindak berbahasa dengan aspek sosialisasi sesuai dengan situasi dan tujuan isi wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra. Materi Pokok Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek Standar Kompetensi Silabus RPP Bahasa Lampung SD 6 2 Teks wacana Ngebangun Anek Lap pung 1 Membaca dalam hati tentang wacana persuasi berdasarkan fakta budaya Lampung berdasarkan nilai pendidikan 4 - Mampu menemu kan pendapat dan kesimpulan dalam wacana Membangun Desa Lampung/ Ngebangun Anek Lappung - Mampu mendeskripsikan nilai kehidupan yang menarik dan mengesankan dari kisah nyata - Mampu mengungkapkan hal-hal yang disukai dalam kisah untuk kehidupan - Mampu menangkap isi bacaan dengan kebiasaan tidak bersuara - Menemukan pendapat dan kesimpulan dalam wacana Memba ngun Desa Lam pung/Ngebangun Anek Lappung - Mendeskripsikan nilai kehidupan yang menarik dan mengesankan dari kisah nyata - Mengungkapkan hal-hal yang disukai dalam kisah untuk kehidupan - Menangkap isi bacaan dengan kebiasaan tidak bersuara Indikator 3 Kegiatan Pembelajaran Tugas Tertulis Lisan 5 Teknik Cerita Daftar pertanyaan 6 Bentuk Instrumen Penilaian Lihat buku materi hlm. 85–88. 7 Contoh Instrumen 4 jam pelajaran 8 Alokasi Waktu Teks wacana Ngebangun Anek Lappung Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Ba hasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. 9 Sumber Belajar SD ………………………….. Bahasa Lampung VI Enam/2 Genap Membaca Siswa mampu membaca, memahami, dan dapat menafsirkan ragam wacana teks/bacaan dengan berbagai bentuk, cara cepat, sesuai dengan intonasi kalimat serta lafal yang tepat secara tertulis. Materi Pokok Kompetensi Dasar Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek Standar Kompetensi Silabus 10 RPP Bahasa Lampung SD 6 Uraian 4 jam pelajaran 8 Alokasi Waktu 9 Sumber Belajar Teks wacana Perattei Anjak Ghebbei O/ Peghanti Anjak Timbai A Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Ba hasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. ...................................... NIP .........., ........................... Lihat buku materi hlm. 88–89. 7 Contoh Instrumen ............................................... NIP Karangan Tugas 6 Tertulis 5 Bentuk Instrumen - Menyusun karang - Mampu menyusun an bebas dalam karangan bebas bentuk sederhana dalam bentuk berdasarkan kesederhana berdasar mampuan yang ada kan kemampuanpada siswa. nya yang ada pada - Mengukur kecepat siswa an menulis untuk - Mampu mengukur diri sendiri dan kecepatan menulis teman untuk diri sendiri dan teman 4 Teknik Penilaian Guru Bahasa Lampung Teks wacana Perattei An jak Ghebbei O/ Peghanti Anjak Tim bai A Memahami cara menulis karangan 3 Indikator Mengetahui, Kepala Sekolah 2 1 Kegiatan Pembelajaran SD ………………………….. Bahasa Lampung VI Enam/2 Genap Menulis Siswa mampu memahami cara menulis permulaan mengekspresikan berbagai pikiran gagasan pendapat dan perasaan dalam menulis beberapa teks. Materi Pokok Kompetensi Dasar Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Aspek Standar Kompetensi Silabus Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu SD........................................ Bahasa Lampung VI/1 6 × 40 menit A. Standar Kompetensi Mendengarkan Siswa mampu mendengarkan, mengekspresikan, dan memahami ragam wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra dan dapat menggunakan, menafsirkan, menerapkan kata-kata umum tentang kata benda dan kata kerja dalam kegiatan sehari-hari dan pilihan kata yang berhubungan dengan kekerabatan dalam bentuk kalimat lisan. B. Kompetensi Dasar Memahami bermacam-macam arti kata dan pola kalimat bahasa Lampung dengan baik dan cepat melalui klasifikasi penerapan dan komunikasi C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat memahami bermacam-macam arti kata dan pola kalimat bahasa Lampung dengan baik dan cepat melalui klasifikasi penerapan dan komunikasi. D. Indikator - - Mampu memahami macam-macam kata terdiri atas kalimat sempurna dan kalimat gabung Mampu membuat macam-macam kata terdiri atas kalimat sempurna, kalimat tidak sempurna, dan kalimat gabung E. Materi Pokok Teks kalimat sempurna, kalimat tidak sempurna, dan kalimat gabung F. Metode Pembelajaran - - - - - Ceramah Penugasan Tanya jawab Diskusi Presentasi RPP Bahasa Lampung SD 6 11 G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Guru mengabsen siswa. - Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari. - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti pembelajaran. 2. Kegiatan Inti - Guru memberikan penjelasan mengenai paduan kata dan padan kata dengan memberikan contoh. - Siswa membentuk kelompok masing-masing kelompok maksimal 5 orang. Masing-masing kelompok membahas mengenai contoh paduan kata dan padan kata beserta contoh kalimatnya. - Siswa mengerjakan latihan tentang paduan kata dan padan kata. - Guru dan siswa membahas hasil latihan yang dikerjakan siswa. - Guru menerangkan tentang lawan kata dan kata kias dengan mem berikan beberapa contoh. - Siswa mempelajari contoh penggunaan lawan kata dan kata kias lainnya pada buku siswa. - Siswa mengerjakan latihan mengenai materi lawan kata dan kata kias. Kemudian, siswa membahas hasil latihannya dengan dibimbing guru. - Guru menjelaskan tentang materi kalimat sempurna dan kalimat tidak sempurna. - Siswa mempelajari contoh penggunaan kalimat sempurna dan kalimat tidak sempurna pada buku siswa. - Siswa mengerjakan latihan tentang penggunaan kalimat sempurna dan kalimat tidak sempurna, kemudian membahasnya dengan dibim bing guru. 3. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti. - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. - Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah. 12 RPP Bahasa Lampung SD 6 H. Sumber Belajar - Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Teks kalimat sempurna, kalimat tidak sempurna, dan kalimat gabung. - I. Penilaian 1. 2. 3. Teknik Lisan, tertulis Bentuk instrumen Isian, menjodohkan, uraian Contoh instrumen Lihat buku materi hlm. 3–25. Mengetahui, Kepala Sekolah .........., ....................... ............................................... NIP ...................................... NIP Guru Bahasa Lampung RPP Bahasa Lampung SD 6 13 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu SD........................................ Bahasa Lampung VI/1 4 × 40 menit A. Standar Kompetensi Mendengarkan Siswa mampu memahami, mengungkapkan, mengekspresikan, menafsirkan, dan menerapkan bentuk-bentuk tindak berbahasa dengan aspek sosialisasi sesuai dengan situasi dan tujuan isi wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra. B. Kompetensi Dasar Memahami cara melagukan puisi melalui pengamatan, klasifikasi, penerapan, dan komunikasi C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat memahami cara melagukan puisi melalui pengamatan, klasifikasi, penerapan dan komunikasi. D. Indikator - - - - Mampu memahami pepaccur/ wawancan dan contoh Mampu memahami bebandung/bubandung dan contoh Mampu memahami talibun dan contoh Mampu memahami hahiwang dan contoh E. Materi Pokok Teks pepaccur/ wawancan dan bebandung/bubandung F. Metode Pembelajaran - - - - - Ceramah Penugasan Tanya jawab Diskusi Presentasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Guru mengabsen siswa. - Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari. 14 RPP Bahasa Lampung SD 6 - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti pembelajaran. 2. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan mengenai pepaccur dan kegunaannya. - Guru memberi contoh cara melagukan pepaccur. - Guru dan siswa melagukan pepaccur secara bersama-sama. - Siswa mengerjakan latihan pada buku materi. Kemudian, guru dan siswa bersama-sama membahas hasil latihan yang sudah dikerjakan siswa. - Guru menjelaskan informasi lain puisi Lampung lainnya selain pepaccur, yaitu tentang bebandung dan kegunaannya. - Guru memberi contoh cara melagukan bebandung. - Guru dan siswa melagukan contoh bebandung secara bersamasama. - Siswa mengerjakan latihan tentang materi bebandung. Kemudian, guru dan siswa bersama-sama membahas hasil latihan yang dikerjakan siswa. 3. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti. - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. - Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah. H. Sumber Belajar - - Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Teks pepaccur/wawancan dan bebandung/bubandung I. Penilaian - - - Teknik Lisan, tertulis Bentuk instrumen Isian, uraian Contoh instrumen Lihat buku materi hlm. 25–34. Mengetahui, Kepala Sekolah .........., ....................... ............................................... NIP ...................................... NIP Guru Bahasa Lampung RPP Bahasa Lampung SD 6 15 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu SD........................................ Bahasa Lampung VI/1 4 × 40 menit A. Standar Kompetensi Membaca Siswa mampu membaca, memahami, dan dapat menafsirkan ragam wacana teks/bacaan dengan berbagai bentuk dan cara tepat sesuai dengan intonasi kalimat serta lafal yang tepat secara tertulis. B. Kompetensi Dasar Membaca bacaan bahasa Lampung dengan teknik keindahan bacaan serta lafal yang benar C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat membaca bacaan bahasa Lampung dengan teknik keindahan bacaan serta lafal yang benar. D. Indikator - - - - Mampu membaca lancar dengan teknik bahasa Lampung Lapah Sekulah/ Sekula Mampu memperhatikan kata, lagu kalimat, dan titik koma dalam bacaan Mampu mengaitkan nilai kehidupan yang terdapat dalam wacana dengan kehidupan nyata Mampu membaca bacaan yang mengandung kata baru E. Materi Pokok Teks Lapah Sekulah/Sekula F. Metode Pembelajaran - - - Ceramah Penugasan Tanya jawab - - Diskusi Presentasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Guru mengabsen siswa. - Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari. 16 RPP Bahasa Lampung SD 6 - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti pembelajaran. 2. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan materi cara membaca lancar dengan teknik bahasa Lampung Lapah Sekulah/Sekula. - Siswa mencatat hal-hal pokok dalam penjelasan guru mengenai kata, lagu kalimat, dan titik koma dalam bacaan. - Siswa dan guru bersama-sama membaca wacana Lapah Sekulah/ Sekula. - Siswa membaca secara bergiliran membaca wacana Lapah Sekulah/ Sekula. - Siswa mengerjakan latihan. - Guru dan siswa membahas hasil latihan yang dikerjakan siswa. 3. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti. - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. - Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah. H. Sumber Belajar - - Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Teks Lapah Sekulah/Sekula I. Penilaian - - - Teknik Lisan, tertulis Bentuk instrumen Isian, uraian, daftar pertanyaan Contoh instrumen Lihat buku materi hlm. 34–38. Mengetahui, Kepala Sekolah .........., ....................... ............................................... NIP ...................................... NIP Guru Bahasa Lampung RPP Bahasa Lampung SD 6 17 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu SD........................................ Bahasa Lampung VI/1 6 × 40 menit A. Standar Kompetensi Mendengarkan Siswa mampu mendengarkan, mengekspresikan, dan memahami ragam wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra dan dapat menggunakan, menafsirkan, menerapkan kata-kata umum tentang kata benda dan kata kerja dalam kegiatan sehari-hari dan pilihan kata yang berhubungan dengan kekerabatan dalam bentuk kalimat lisan. B. Kompetensi Dasar Memahami tentang bentukan kata yang memperkaya perbendaharaan bahasa kata berimbuhan dan bentuk kalimat dari bermacam-macam kalimat C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat memahami tentang bentukan kata yang memperkaya perbendaharaan bahasa kata berimbuhan dan bentuk kalimat dari bermacam-macam kalimat. D. Indikator - - - Mampu menunjukkan kata berimbuhan Mampu membuat kalimat yang terdiri dari SPOK Mampu mengartikan kalimat tersebut ke dalam bahasa Indonesia E. Materi Pokok Kata berimbuhan dan bentuk kalimat dari bermacam-macam kalimat F. Metode Pembelajaran - - - - - 18 Ceramah Penugasan Tanya jawab Diskusi Presentasi RPP Bahasa Lampung SD 6 G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Guru mengabsen siswa. - Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari. - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti pembelajaran. 2. Kegiatan Inti - Guru memberikan penjelasan mengenai kata jadian serta mem bedakan macam-macam imbuhan awalan, akhiran, dan sisipan. - Guru mengenalkan bentuk kata dasar. - Siswa mencatat pokok-pokok dari materi yang dijelaskan guru. - Siswa mengerjakan latihan, kemudian membahas bersama-sama guru. - Guru menyampaikan materi mengenai kalimat berita dan kalimat tanya disertai contoh masing-masing serta tanda baca dan lafal peng ucapannya. - Siswa mencatat pokok-pokok penting dari penjelasan guru. - Guru melafalkan contoh-contoh kalimat berita dan kalimat tanya dan guru menunjuk siswa secara bergiliran menjawab. - Siswa mengerjakan latihan, kemudian membahas bersama guru. - Guru menyampaikan materi mengenai kalimat perintah serta macam-macam kalimat perintah. - Siswa mencatat pokok-pokok penting dari penjelasan guru. - Guru melafalkan contoh kalimat perintah biasa, kalimat suruh, kalimat ajakan, kalimat perintah harapan, permintaan, kalimat ancam an, kalimat sindiran, kalimat syarat, kalimat larangan, dan kalimat membiarkan. - Siswa menyebutkan contoh-contoh lain kalimat tersebut. - Siswa mengerjakan latihan dan membahasnya bersama guru. 3. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti. - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. - Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah. RPP Bahasa Lampung SD 6 19 H. Sumber Belajar - - Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Kata berimbuhan dan bentuk kalimat dari bermacam-macam kalimat I. Penilaian - - - Teknik Lisan, tertulis Bentuk instrumen Uraian, isian singkat, daftar pertanyaan Contoh instrumen Lihat buku materi hlm. 41– 60. Mengetahui, Kepala Sekolah .........., ....................... ............................................... NIP 20 ...................................... NIP RPP Bahasa Lampung SD 6 Guru Bahasa Lampung Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu SD........................................ Bahasa Lampung VI/1 2 × 40 menit A. Standar Kompetensi Mendengarkan Siswa mampu mendengarkan, mengekspresikan, dan memahami ragam wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra dan dapat menggunakan, menafsirkan, serta menerapkan kata-kata umum tentang kata benda, kata kerja dalam kegiatan sehari-hari, dan pilihan kata yang berhubungan dengan kekerabatan dalam bentuk kalimat lisan. B. Kompetensi Dasar Memahami cara melagukan apresiasi sastra dan budaya Lampung sebagai budaya nasional melalui pengamatan, klasifikasi, penerapan, dan komunikasi C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat memahami cara melagukan apresiasi sastra budaya Lampung sebagai budaya nasional melalui pengamatan, klasifikasi, penerapan dan komunikasi. D. Indikator - - Mampu memahami pengertian paradinei O/paghadini A Mampu membaca paradinei O/ paghadini A dengan lafal dan intonasi yang tepat E. Materi Pokok Teks paradinei O/paghadini A F. Metode Pembelajaran - - - - - Ceramah Penugasan Tanya jawab Diskusi Presentasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Guru mengabsen siswa. RPP Bahasa Lampung SD 6 21 - Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari. - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti pembelajaran. 2. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan materi paradinei dan cara melagukan paradinei dengan lafal dan intonasi yang tepat. - Guru dan siswa mengadakan tanya jawab tentang materi paradinei. - Siswa membentuk kelompok tiap-tiap kelompok maksimal 10 orang yang masing-masing terdiri dari 5 orang sebagai tuan rumah dan 5 orang sebagai tamu. - Masing-masing kelompok menunjuk 2 juru bicara sebagai petakun dan putero. - Guru dan siswa membahas isi pepaccur. - Siswa mengerjakan lembar kerja pada buku materi mengenai pepaccur. - Guru dan siswa membahas soal tersbut secara bersama-sama. 3. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti. - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. - Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah. H. Sumber Belajar - - Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Teks paradinei O/paghadini A I. Penilaian - - - Teknik Penugasan, tertulis Bentuk instrumen Tugas kelompok, uraian Contoh instrumen Lihat buku materi hlm. 62–65. Mengetahui, Kepala Sekolah .........., ....................... ............................................... NIP 22 ...................................... NIP RPP Bahasa Lampung SD 6 Guru Bahasa Lampung Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu SD........................................ Bahasa Lampung VI/1 4 × 40 menit A. Standar Kompetensi Membaca Siswa mampu membaca, memahami, dan dapat menafsirkan ragam wacana teks/bacaan dengan berbagai bentuk, cara cepat sesuai dengan intonasi kalimat serta lafal yang tepat secara tertulis. B. Kompetensi Dasar Membaca lancar dengan baik dan benar bacaan tentang gotong royong. C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat membaca lancar dengan baik dan benar bacaan tentang gotong royong. D. Indikator - - - - Mampu menirukan logat yang pas menurut dialek setempat tanpa meng urangi regresi Mampu meningkatkan kecepatan membaca dengan gerak mata dan meningkatkan konsentrasi Mampu mengetahui jeda titik serta koma atau tanda baca yang ada dengan ketepatan Mampu mengukur kecepatan membaca untuk diri sendiri dan teman E. Materi Pokok Teks wacana Gutung Ruyung F. Metode Pembelajaran - - - Ceramah Penugasan Tanya jawab - - Diskusi Presentasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Guru mengabsen siswa. - Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari. RPP Bahasa Lampung SD 6 23 - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti pembelajaran. 2. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan materi cara membaca wacana Gutung Ruyung secara singkat dan skematis. - Guru dan siswa bertanya jawab tentang materi membaca. - Dengan bimbingan guru, beberapa siswa membaca cepat wacana, sedangkan siswa yang lain mengungkapkan isi bacaan tersebut. - Siswa mengerjakan Tugas 1. - Guru menjelaskan cara membaca cepat dan mencatat hal-hal yang penting dari bacaan. - Salah satu siswa membaca teks bacaan dan siswa yang lain menyimak dan mencatat hal-hal yang penting dari bacaan yang dibacakan teman. - Siswa dibimbing guru mencatat kecepatan membaca masingmasing. - Siswa mengerjakan latihan. 3. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti. - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. - Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah. H. Sumber Belajar - - Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Teks wacana Gutung Ruyung I. Penilaian - Teknik Lisan, tertulis - Bentuk instrumen Bacaan, daftar pertanyaan - Contoh instrumen Lihat buku materi hlm. 65–67. .........., ....................... Mengetahui, Kepala Sekolah Guru Bahasa Lampung 24 ...................................... NIP RPP Bahasa Lampung SD 6 ............................................... NIP Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu SD........................................ Bahasa Lampung VI/1 6 × 40 menit A. Standar Kompetensi Berbicara Siswa mampu memahami, mengungkapkan, mengekspresikan, menafsirkan, dan menerapkan bentuk-bentuk tindak berbahasa dengan aspek sosialisasi sesuai dengan situasi dan tujuan isi wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra. B. Kompetensi Dasar Melaksanakan tata krama dalam bercakap-cakap memahami makna dialog di depan kelas melalui pengamatan, penerapan, dan komunikasi C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat melaksanakan tata krama dalam bercakap-cakap memahami makna dialog di depan kelas dan melalui pengamatan, penerapan, dan komunikasi. D. Indikator - - - Mampu meminta maaf dan menyampaikan rasa penyesalan Mampu berbahasa remaja berbentuk aturan tersendiri Mampu bermusyawarah berbentuk teknik mufakat E. Materi Pokok Teks dialog bentuk minta maaf, bahasa remaja, dan musyawarah F. Metode Pembelajaran - - - - - Tanya jawab Diskusi Presentasi Ceramah Penugasan RPP Bahasa Lampung SD 6 25 G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Absensi - Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa guru bercerita mengenai drama singkat yang ada pada buku materi beserta bagianbagiannya. 2. Kegiatan inti - Guru menjelaskan materi cara membaca dialog bahasa Lampung dengan fokus materi meminta maaf dengan logat dan intonasi yang tepat. - Siswa membentuk kelompok dengan teman sebangku memperagakan dialog. - Guru menjelaskan mengenai bahasa remaja dan memberikan contoh cara melantunkan pantun bersahut yang biasa dipakai oleh bujang gadis dalam pergaulan remaja. - Siswa membentuk kelompok antara kelompok siswa lelaki dan siswa wanita. - Masing-masing kelompok memperagakan cara melantunkan pantun tersbut dengan bimbingan guru. - Guru menunjuk siswa untuk melantunkan pantun. - Guru menunjuk kelompok yang paling baik dalam memerankan sikap, logat, dan intonasi yang pas. - Guru dan siswa bertanya jawab untuk mengetahui hasil belajar. - Guru memberikan PR. - Guru menjelaskan cara membaca dialog dan mencatat hal-hal yang penting dari bacaan musyawarah. - Lima orang siswa membaca naskah dialog dan siswa yang lain mnyimak dan mencatat hal-hal yang penting dari bacaan yang dibacakan teman. - Siswa mengerjakan latihan, kemudian membahas hasilnya bersama guru. 3. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti. - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. - Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah. 26 RPP Bahasa Lampung SD 6 H. Sumber Belajar - - Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Teks dialog bentuk minta maaf, bahasa remaja, dan musyawarah I. Penilaian - - - Teknik Lisan, tertulis Bentuk instrumen Daftar pertanyaan, bacaan Contoh instrumen Lihat buku materi hlm. 67–76. Mengetahui, Kepala Sekolah .........., ....................... ............................................... NIP ...................................... NIP Guru Bahasa Lampung RPP Bahasa Lampung SD 6 27 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu SD........................................ Bahasa Lampung VI/2 6 × 40 menit A. Standar Kompetensi Mendengarkan Siswa mampu mendengarkan, mengekspresikan, dan memahami ragam wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra dan dapat menggunakan, menafsirkan, menerapkan kata-kata umum tentang kata benda, kata kerja dalam kegiatan sehari-hari dan pilihan kata yang berhubungan dengan kekerabatan dalam bentuk kalimat lisan. B. Kompetensi Dasar Memahami istilah pada ranah kata yang digunakan sehari-hari dalam pola kalimat sederhana C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat - memahami macam-macam alat rumah tangga dan kegunaannya; - memahami macam-macam alat pertanian dan kegunaannya. D. Indikator - - Mampu memahami macam-macam alat rumah tangga dan kegunaannya Mampu memahami alat-alat pertanian dan kegunaannya E. Materi Pokok Teks macam-macam alat rumah tangga dan alat pertanian F. Metode Pembelajaran - - - - - 28 Ceramah Penugasan Tanya jawab Diskusi Presentasi RPP Bahasa Lampung SD 6 G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Guru mengabsen siswa. - Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari. - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti pembelajaran. 2. Kegiatan Inti - Guru membagikan lembar kerja berupa gambar-gambar bermacam alat rumah tangga. - Siswa membentuk kelompok diskusi maksimal 5 siswa. Setiap kelompok memilah alat-alat rumah tangga yang digunakan pada zaman dahulu dan zaman sekarang. - Diskusi kelompok membahas tentang alat-alat rumah tangga dan kegunaannya. - Setiap kelompok mencatat hasil diskusi kelompok. - Ketua kelompok melaporkan hasil diskusi kelompok dan kelompok lain memberi tanggapan. - Guru memberikan petunjuk cara menggolongkan dan mengemukakan perkembangan alat tersebut dari zaman ke zaman. Misalnya, tungku api – kompor minyak – kompor gas dan seterusnya. - Siswa secara berkelompok membuat ringkasan hasil diskusi. - Setiap kelompok maju untuk mempresentasikan hasil kerjanya dan setiap kelompok memberi tanggapan. - Secara berkelompok siswa menyelesaikan tugas kelompok 1 dan 2 mendiskusikan tentang alat-alat yang digunakan dalam bertani di sawah; kelompok 3 dan 4 mendiskusikan tentang alat-alat yang digunakan dalam bertani di kebun; kelompok 5 dan 6 mendiskusikan alat pertanian yang digunakan dalam bertani modern. - Setiap kelompok mencatat hasil diskusi. - Setiap kelompok saling bertukar hasil diskusi, kemudian memberi tanggapan dalam lembar kerja. 3. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti. - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. - Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah. RPP Bahasa Lampung SD 6 29 H. Sumber Belajar - - Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Teks macam-macam alat rumah tangga dan alat pertanian I. Penilaian - - - Teknik Lisan, tertulis, tugas Bentuk instrumen Daftar pertanyaan Contoh instruman Lihat buku materi hlm. 79–81. Mengetahui, Kepala Sekolah .........., ....................... ............................................... NIP 30 ...................................... NIP RPP Bahasa Lampung SD 6 Guru Bahasa Lampung Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu SD........................................ Bahasa Lampung VI/2 6 × 40 menit A. Standar Kompetensi Berbicara Siswa mampu memahami, mengungkapkan, mengekspresikan, menafsirkan, dan menerapkan bentuk-bentuk tindak berbahasa dengan aspek sosialisasi sesuai dengan situasi dan tujuan isi wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra. B. Kompetensi Dasar Memahami bentuk perbincangan dalam bidang pergaulan berupa teka-teki C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat - memahami bentuk dan kegunaan teka-teki; - membuat kalimat berupa teka-teki; - mengartikan teka-teki ke dalam bahasa Indonesia; - melakukan obrolan berupa teka-teki dalam obrolan pergaulan. D. Indikator - - - - Mampu memahami bentuk dan kegunaan teka-teki Mampu membuat kalimat berupa teka-teki Mampu mengartikan teka-teki dalam bahasa Indonesia Mampu melakukan obrolan berupa teka-teki dalam pergaulan E. Materi Pokok Perbincangan dalam pergaulan berupa teka-teki F. Metode Pembelajaran - - - - - Ceramah Penugasan Tanya jawab Diskusi Presentasi RPP Bahasa Lampung SD 6 31 G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Guru mengabsen siswa. - Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari. - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti pembelajaran. 2. Kegiatan Inti - Secara berkelompok siswa mendiskusikan tentang bentuk dan kegunaan teka-teki. - Siswa membentuk kelompok masing-masing maksimal 5 orang. - Siswa melaporkan hasil diskusi. - Guru menyajikan materi pembelajaran. - Guru menunjuk setiap ketua kelompok untuk mengambil gambargambar benda yang akan dijadikan bahan teka-teki. - Setiap kelompok berdiskusi mengenai kesesuaian kata pengecoh yang digunakan untuk membuat teka-teki. - Setiap kelompok maju satu per satu ke depan untuk menyampaikan hasil kerja mereka dan kelompok lain memberi tanggapan. - Guru menyimpulkan hasil diskusi kelas. - Siswa membentuk kelompok dalam kelas sebanyak 4 kelompok dengan mengambil nomor urut kelompok. - Secara berkelompok, siswa diberi waktu 10 menit untuk meng gabungkan teka-teki yang telah dibuat per siswa pada PR dan saling membenahi kalimat yang masih janggal bila digunakan dalam mengajukan teka-teki - Setiap ketua kelompok maju untuk mengambil nomor urut kelompok lawan yang akan diajukan pertanyaan pada gulungan kertas kecil. - Siswa secara berkelompok saling mengajukan teka-teki dengan menghitung poin yang didapat per kelompok untuk mencari kelompok yang terbaik. - Guru mengumumkan kelompok yang unggul dalam bermain tekateki. - Guru dan siswa membahas kesulitan-kesulitan yang dihadapi. - Siswa menyimpulkan hasil diskusi. 3. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti. 32 RPP Bahasa Lampung SD 6 - - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah. H. Sumber Belajar - - Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Perbincangan dalam pergaulan berupa teka-teki I. Penilaian - - - Teknik Lisan, tertulis, tugas Bentuk instrumen Menjodohkan, daftar pertanyaan Soal-soal Lihat buku materi hlm. 82–85. Mengetahui, Kepala Sekolah .........., ....................... ............................................... NIP ...................................... NIP Guru Bahasa Lampung RPP Bahasa Lampung SD 6 33 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu SD........................................ Bahasa Lampung VI/2 4 × 40 menit A. Standar Kompetensi Membaca Siswa mampu membaca, memahami, dan dapat menafsirkan ragam wacana teks/bacaan dengan berbagai bentuk, cara cepat, sesuai dengan intonasi kalimat serta lafal yang tepat secara tertulis. B. Kompetensi Dasar Membaca dalam hati tentang wacana persuasi berdasarkan fakta budaya Lampung berdasarkan nilai pendidikan C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat membaca wacana persuasi berdasarkan fakta budaya Lampung dengan lafal dan intonasi yang tepat. D. Indikator - - - - Mampu menemukan pendapat dan kesimpulan dalam wacana Membangun Desa Lampung/Ngebangun Anek Mampu mendeskripsikan nilai kehidupan yang menarik dan mengesankan dari kisah nyata Mampu mengungkapkan hal-hal yang disukai dalam kisah untuk kehidupan Mampu menangkap isi bacaan dengan kebiasaan tidak bersuara E. Materi Pokok Teks wacana Ngebangun Anek Lappung F. Metode Pembelajaran - - - Ceramah Penugasan Tanya jawab - - Diskusi Presentasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Guru mengabsen siswa. 34 RPP Bahasa Lampung SD 6 - Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari. - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti pembelajaran. 2. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan tentang teknik membaca memperhatikan lafal dan intonasi yang tepat. - Siswa membentuk kelompok masing-masing maksimal 5 orang untuk membahas tema ”Membangun Desa Lampung”. - Masing-masing kelompok menuliskan pendapat mengenai cara membangun desa. - Siswa membaca teks Ngebangun Anek Lappung, kemudian mem bahas nilai kehidupan yang terdapat dalam wacana yang dibaca. - Siswa mencatat hasil kerja kelompok. - Siswa mengerjakan latihan, kemudian membahasnya bersama guru. 3. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti. - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. - Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah. H. Sumber Belajar - - Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Teks wacana Ngebangun Anek Lappung I. Penilaian - - - Teknik Lisan, tertulis Bentuk instrumen Daftar pertanyaan, cerita Soal-soal Lihat buku materi hlm. 85 – 89. Mengetahui, Kepala Sekolah .........., ....................... ............................................... NIP ...................................... NIP Guru Bahasa Lampung RPP Bahasa Lampung SD 6 35 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu SD........................................ Bahasa Lampung VI/2 4 × 40 menit A. Standar Kompetensi Menulis Siswa mampu memahami cara menulis permulaan mengekspresikan berbagai pikiran gagasan pendapat dan perasaan dalam menulis beberapa teks. B. Kompetensi Dasar Memahami cara menulis karangan C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengekspresikan berbagai pikiran dalam kegiatan menulis karangan. D. Indikator - - Mampu menyusun karangan bebas dalam bentuk sederhana berdasarkan kemampuannya yang ada pada siswa Mampu mengukur kecepatan menulis untuk diri sendiri dan teman E. Materi Pokok Teks wacana Perattei Anjak Ghebbei O/Peghanti Anjak Timbai A F. Metode Pembelajaran - - - - - Ceramah Penugasan Tanya jawab Diskusi Presentasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Guru mengabsen siswa. - Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari. - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti pembelajaran. 36 RPP Bahasa Lampung SD 6 2. Kegiatan Inti - Guru menjelaskan langkah-langkah menulis karangan. - Siswa membaca dalam hati contoh karangan Perattei Anjak Ghebbei O/Peghanti Anjak Timbai A. - Siswa menjelaskan gagasan pokok dan penjelas pada karangan yang sudah dibaca. - Setiap pasangan menyusun karangan bebas dalam bentuk sederhana berdasarkan kemampuan siswa. - Setiap pasangan tampil di depan kelas untuk membacakan hasil karangannya. - Siswa lain menanggapi karangan yang ditulis temannya. 3. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti. - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. - Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah. H. Sumber Belajar - - Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Teks wacana Perattei Anjak Ghebbei O/Peghanti Anjak Timbai A I. Penilaian - - - Teknik Lisan, tertulis Bentuk instrumen Karangan, uraian Contoh instrumen Lihat buku materi hlm. 88– 89. Mengetahui, Kepala Sekolah .........., ....................... ............................................... NIP ...................................... NIP Guru Bahasa Lampung RPP Bahasa Lampung SD 6 37 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Waktu SD........................................ Bahasa Lampung VI/2 6 × 40 menit A. Standar Kompetensi Mendengarkan Siswa mampu mendengarkan, mengekspresikan, dan memahami ragam wacana prosa deskripsi tentang lingkungan keluarga dalam bahasa dan sastra dan dapat menggunakan, menafsirkan, menerapkan kata-kata umum tentang kata benda, kata kerja dalam kegiatan sehari-hari dan pilihan kata yang berhubungan dengan kekerabatan dalam bentuk kalimat lisan. B. Kompetensi Dasar Mengenal ragam bahasa Lampung serta memahami bentuk ragam bahasa adat budaya C. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat - mengenal ragam bahasa Lampung pada kalangan masyarakat umum; - memahami ragam bahasa Lampung pada masyarakat adat, bahasa perwatin beserta contoh pengucapannya; - mengerti tentang pemahaman merwatin. D. Indikator - - - Mampu mengenal ragam bahasa Lampung pada kalangan masyarakat umum Mampu memahami ragam bahasa Lampung pada masyarakat adat dan bahasa perwatin Mampu mengerti tentang pemahaman merwatin beserta contoh peng ucapannya E. Materi Pokok Teks ragam bahasa Lampung dan bahasa perwatin pada acara merwatin F. Metode Pembelajaran - - - 38 Ceramah Penugasan Tanya jawab RPP Bahasa Lampung SD 6 - - Diskusi Presentasi G. Langkah-Langkah Pembelajaran 1. Kegiatan Awal - Guru mengabsen siswa. - Guru memberi motivasi dan apersepsi tentang materi yang akan dipelajari. - Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yang harus dicapai setelah siswa selesai mengikuti pembelajaran. 2. Kegiatan Inti - Penjelasan guru tentang ragam bahasa Lampung pada kalangan masyarakat umum dan pembagian daerah Lampung menurut penggunaan bahasa dialek. - Guru membagikan lembar kerja pada masing-masing kelompok. - Diskusi membahas lembar kerja yang disediakan guru. - Guru menunjuk salah satu anggota kelompok untuk membacakan hasil diskusinya. - Kelompok lain memberi tanggapan hasil kerja kelompok. - Setiap kelompok membuat kesimpulan bersama-sama guru. - Siswa membentuk kelompok yang beranggotakan lima orang secara heterogen. - Guru membagikan lembar kerja pada masing-masing kelompok cara membacakan bahasa perwatin yang benar. - Salah satu anggota kelompok ditunjuk untuk membacakan teks bahasa perwatin dengan lafal yang benar. - Kelompok lain memberikan tanggapan terhadap kelompok yang telah membacakan teks bahasa perwatin pada lembar kerja. - Siswa masih berada pada kelompok masing-masing. - Tiap kelompok diberi tugas yang berbeda. - Tiap siswa dalam kelompok mempelajari bagian tugas yang diperoleh. - Siswa dengan tugas yang sama berkumpul membentuk kelompok baru. - Setiap siswa hendaknya memahami dan mencatat hasil diskusinya untuk dilaporkan di kelompok asal. - Setelah selesai diskusi, sebagai tim ahli, tiap anggota kembali ke kelompok asal dan bergantian menyampaikan hasil diskusinya kepada teman lain dalam kelompoknya tentang tugas yang mereka kuasai secara bergantian. RPP Bahasa Lampung SD 6 39 - Setelah seluruh siswa selesai melaporkan, guru menunjuk salah satu kelompok untuk menyampaikan hasil tanggapan kelompok lain dan klasifikasi guru. - Siswa menyimpulkan hasil diskusi kelompok dari anggota tim ahli yang sudah kembali ke kelompok masing-masing. 3. Kegiatan Akhir - Guru dan siswa melakukan refleksi tentang kegiatan yang sudah diikuti. - Guru dan siswa menyimpulkan materi yang sudah dipelajari. - Guru dapat memberikan tugas untuk dikerjakan siswa di rumah. H. Sumber Belajar - - Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung 6. Solo PT Tiga Serangkai. Teks ragam bahasa Lampung dan bahasa perwatin pada acara merwatin I. Penilaian - - - Teknik Lisan, tertulis Bentuk instrumen Uraian, isian singkat, kartu kata Contoh instrumen Lihat buku materi hlm. 90–99. Mengetahui, Kepala Sekolah .........., ....................... ............................................... NIP 40 ...................................... NIP RPP Bahasa Lampung SD 6 Guru Bahasa Lampung Kunci Soal Pelajaran Bahasa Lampung Kelas VI SD dan MI Pelajaran 1 Latihan 1 halaman 4 Dialek O 1. c 2. a 3. b 4. e 5. d Dialek A 1. c 2. a 3. b 4. e 5. d Latihan 2 halaman 5 Dialek O 1. g dan c 2. f dan a 3. d dan j 4. b dan h 5. I dan e Dialek A 1. g dan c 2. f dan a 3. d dan j 4. b dan h 5. I dan e Latihan 3 halaman 6–7 Dialek O Dialek A 1. e 1. e 2. c 2. c 3. a 3. a 4. f 4. f 5. b 5. b Tugas 1 halaman 7 Dialek O 1. j 2. e 3. g 4. a 5. d 6. i 7. c 8. f 9. h 10. b Dialek A 1. j 2. e 3. g 4. a 5. d 6. i 7. c 8. f 9. h 10. b Latihan 4 halaman 8 Dialek O 1. c 2. g 3. e 4. j 5. i 6. a 7. d 8. f 9. b 10. h Dialek A 1. c 2. g 3. e 4. j 5. i 6. a 7. d 8. f 9. b 10. h Tugas 2 halaman 8 Dialek O 1. c 2. e 3. d 4. a 5. b Dialek A 1. c 2. e 3. d 4. a 5. b Tugas 3 halaman 10–11 Dialek O Dialek A 1. kumet 1. seyut 2. sumbung 2. pungah 3. belih 3. bacagh 4. cuttam 4. ghepot 5. peghittek 5. peghintok Latihan 5 halaman 11–12 Dialek O Dialek A 1. makonakko 1. mak ngedok 2. ibah 2. ghebah 3. nyadangken 3. nyadangkon 4. dawak 4. kecah 5. nyakakei 5. nyakaki 6. ibah 6. ghebah 7. gumek 7. kamak 8. ngakukken 8. ngakukkon 9. kughung 9. kughung 10. cutik 10. cutik RPP Bahasa Lampung SD 6 41 Latihan 6 halaman 12 Dialek O 1. b 2. c 3. e 4. d 5. a Dialek A 1. b 2. c 3. e 4. d 5. a Tugas 4 halaman 12–13 Dialek O Dialek A 1. d 1. d 2. c 2. c 3. e 3. e 4. g 4. g 5. a 5. a 6. i 6. i 7. h 7. h 8. j 8. j 9. f 9. f 10. b 10. b Tugas 5 halaman 18 Dialek O 1. c 2. d 3. a 4. e 5. b Latihan 7 halaman 18 Dialek O 1. Serak 2. ganjal dan hawatir 3. pallegh 4. kelek dan ayu 5. meneng 6. kamah pungeu 7. tutur bahasa 8. perumpamaan Dialek A 1. c 2. d 3. a 4. e 5. b Dialek A 1. serak 2. ganjal dan hawatir 42 RPP Bahasa Lampung SD 6 3. lamong 4. mari dan pergi 5. ampai 6. budi siyut 7. tutur bahasa 8. perumpamaan Tugas 6 halaman 20 Dialek O 1. Asan ngawil berubbei. 2. Kegho mengan kikim di juyeu. 3. Nyak nyakaken layangan nak’en. 4. Mubil teliyue adeknei. 5. Unyen tiyan makai sinjang. Dialek A 1. Hasan ngawil nambi. 2. Kegha nganik ubi dikayu. 3. Nyak nyakakkon leyang kanah. 4. Mubil teliyu mit dudi. 5. Unyin tiyan makai sinjang. Tugas 7 halaman 21 1. POK kalimat tidak sempurna 2. SPK kalimat sempurna 3. KSP kalimat sempurna 4. SK kalimat tidak sempurna 5. SK kalimat tidak sempurna Latihan 8 halaman 24 Dialek O 1. tatteu 2. ulah 3. subjek dan objek 4. predikat 5. Amir ngawil berubbei. Dialek A 1. tantu 2. ulih 3. subjek dan predikat 4. predikat 5. Amigh ngawil nambi. Latihan 1 halaman 28 Dialek O 1. Sudah sakaratul maut. 2. Apo sai mak ngelingo. Yo tinggal mapah dageu. 3. pesan untuknya. 4. berbuat yang dilarang agama. 5. Dang besai inei iteu. Dialek A 1. Sudah sakaratul maut. 2. Sapa sai mak ngelinga. Yo tinggal ma pah dagu. 3. pesan untuk dia. 4. melakukan yang dilarang agama. 5. Dang lamon ini itu. Latihan 3 halaman 34 1. puisi nasihat 2. mempelai/orang yang memerlukan 3. gelar dari keluarga khusus perempuan dan laki-laki 4. sudah waspada 5. rajinlah bekerja 6. puisi bentuk sindiran halus 7. bedeu 8. sindiran 9. tidak jelas yang dimaksud bagi pen dengar kecuali orang-orang tertentu 10. Mejang ngetemah leguwan lemeh. Ngenah ketak’en ditinggang jak debei. Latihan 1 halaman 36 Dialek O 1. Ngewawaiken pek pedem. 2. Salih jamo Alpian. 3. Ngekuk ngulai guwai sarapan tukuk/ tepui. 4. Jam piteu tukuk/tepui. 5. Lapal caluk/kukut. 6. Ulah sekulah tiyan mak pigho jaweh. 7. Ulah kak betteh/betoh. 8. Gattei pakayan/besalin. 9. Alpian. 10. Adek sekulah. Dialek A 1. Ngabetikkon ngan pedom. 2. Saleh ghik Alpian. 3. Nunjong nyanik saghapan pagi. 4. Jam pitu pagi. 5. Lapal kukut. 6. Ulih sekula tiyan mawat sepigha ja woh. 7. Ulih ghadu betoh. 8. Laju ganti pakaian/busalin. 9. Alpian. 10. Mit sekula. Latihan 2 halaman 36 Dialek O 1. bedu’o 2. kerjo 3. nginum 4. ngebaco 5. adik 6. beteh 7. pedem 8. nyejek 9. paghek 10. rugei Dialek A 1. budu’a 2. keghja 3. nginum 4. ngebaca 5. adik 6. betoh 7. pedom 8. mulai 9. ghedik 10. ghugi Pelajaran 2 Tugas 1 halaman 43 Dialek O 1. TL 2. TL 3. L 4. L 5. TL 6. L 7. L 8. TL 9. TL 10. TL Dialek A 1. TL 2. TL 3. L 4. L 5. TL 6. L 7. L 8. TL 9. TL 10. TL Tugas 2 halaman 45 1. kawayei/kawayi 2. tughuyei/tughuyi RPP Bahasa Lampung SD 6 43 3. gegikei/gigiki 4. lulihei/lulihi 5. tighuwei/sepo’i 6. tinengei/tinongi 7. sak’eiyei/isi’i 8. tahhunei/tahuni 9. bekkemei/bekomi 10. tawayei/tawayi Dialek A 1. Yo gadhu beli sinjang. 2. Adik ngaghikon ngan sembahyang. 3. Gughu ngicikkon jemoh perei. 4. Tina nyujukkon sepatu bahyu. 5. – Latihan 5 halaman 50 Dialek O Dialek A 1. h 1. h 2. b 2. b 3. e 3. e 4. a 4. a 5. f 5. f 6. d 6. d 7. i 7. i 8. g 8. g 9. j 9. j 10. c 10. c Latihan 3 halaman 45 1. nyaghik 2. nyebak 3. ngasei/ngasi 4. ngagak 5. ceccap 6. gemuring 7. temajak 8. O ei/A i 9. O ken/A kon 10. an Latihan 4 halaman 46 Dialek O 1. d 2. e 3. a 4. j 5. g 6. b 7. c 8. f 9. i 10. h Dialek A 1. d 2. e 3. a 4. j 5. g 6. b 7. c 8. f 9. i 10. h Tugas 3 halaman 49 Dialek O 1. Yo ghadeu mengan dawah. 2. Mak ngareiken ayah mengan. 3. Gureu nyawoken jimmeh perei. 4. Adik nyulukken boneka bareu. 5. Alun mengan katteu kelelek. 44 RPP Bahasa Lampung SD 6 Tugas 4 halaman 53 Dialek O Dialek A 1. mubbai metei 1. mubai kuti 2. nikeu miwang 2. Api niku miwang 3. wai sai ngisen 3. wai sai ngison 4. pandai ceritono 4. pandai ceghitani 5. kedo nikeu 5. ipa niku Tugas 5 halaman 55 Dialek O 1. Apo 2. Pigho 3. Ulahnyo 4. Nyo gelagh 5. Nyo tando di depan 6. Akun kedo 7. Nyocaro 8. Dikedo ngenah 9. Nyoupo 10. Kapan 4. filsafat hidup masyarakat Lampung. 5. bawaan dari pihak tamu sebagai tanda kesengajaan kedatangan/tanda hormat dari tamu diberikan kepada tuan rumah. Dialek A 1. Sapa 2. Pigha 3. Ghepa mula 4. Sapa geghal 5. Api tanda di depan 6. Akun pa 7. Ghepa cagha 8. Dipa ngeliyak 9. Api ghupa 10. Kapan Latihan 7 halaman 61 Dialek O 1. tigeh 2. tiyengken 3. ghadeu 4. dikedo 5. bendera 6. berubbei 7. suruh 8. ancaman 9. perentah biasa 10. lamun liwat- liwat singgah Dialek A 1. tigoh 2. tiyongkon 3. ngelak sanako 4. dipa 5. bendegha 6. nambi 7. suruh 8. ancaman 9. perentah biasa 10. ke liwat liwat singgah Latihan halaman 64 1. Di waktu nerima tamu adat. 2. Menanyakan secara langsung tujuan kedatangannya. 3. Yang menyambut menanyakan tujuan kedatangan tamu. Yang disambut men jelaskan tujuan kedatangan mereka. 4. Supaya adat kebiasaan budaya Lampung tidak punah ditelan kemajuan bangsa. 5. Maksudnya mendidik generasi penerus budaya Lampung mengenal dan meles tarikan adat tersebut. Tugas 2 halaman 65 1. menerima tamu atau pihak tuan rumah. 2. keluarga saudara yang ada di sini. 3. petakun Latihan halaman 66 Dialek O 1. gutung ruyung 2. guwai nawo/mesjid, sekulah, gardeu 3. ulah kak mayen upah 4. jak sektor pajak 5. patuh jamo ketetapan aturan dan perun dang-undangan Dialek A 1. gotong ghoyong 2. nyanik lamban, mesigit, gagdhu, sekula 3. ulih jaman gadhu maen upah unyin 4. jak sektor pajak serta bantuan pinjaman jak luwah negeghi 5. patuh ghik ketentuan atughat peundangundangan sai bulaku Tugas 1 halaman 69 1. Waduh mahhap, Don, mak sengajo temen. 2. Mahhap ya, Man, bukeu meu tekali. 3. Ri, mahhap temen nyak dinikeu nyak diajak ulun taho keu ngawasken kemam an keu di rumah sakit. 4. Buk, ikam kilui mahhap sepidah ikam bucur ban no. 5. Bapak ibuk sai dapek hadir dijo si kam selakeu pengebo acara lamun wat kekeliruwan sikam kilui senayah najahno sikam ahirei. wassallam. Latihan halaman 75 1. Kepala kampong/lurah 2. Karena dia akan memulai pembicaraan serta menjelaskan kurangnya keamanan di desa mereka. RPP Bahasa Lampung SD 6 45 3. Saling mengajak atau mengolok-olok satu sama lainnya. 4. Jangan dahulu berkata merayu, pikirlah dahulu supaya tidak menyesal di kemu dian. 5. Masalah siskamling melaksanakan ron da kampung. 6. Aturan pembagian tugas ronda malam. 7. Dia setuju adanya giliran ronda malam dan dia memohon maaf agar PNS dike nakan giliran pada malam Minggu rondanya supaya tidak mengganggu aktivitasnya di kantor lebih-lebih kalau dia seorang guru. 8. Bagi orang tua yang jompo dan janda tidak dikenakan jadwal ronda yang gilirannya makam yang dia tidak bisa karena ada kerjaan tertentu bisa diusul kan untuk dipindahkan hari yang lain. Jadwal akan dibuat berlaku mulai besok malam harinya. Pelajaran 3 Latihan halaman 81 Dialek O 1. jawan, kindagh, getas, apai, salang 2. jawan, kindagh, karung, tappah 3. apai pakai ngepeghkon paghei pacul pakai ngerataken taneh getas pakai ngetas paghei 4. gubit alatno wayeh lurus dipakai lamun jukukno nayah wayet kurit alatno bukkuk dipakai lamun jukukno jarang wayet 5. baccei alat pakai majak wai belango pakai ngeguring/ngegulai ghayeh alat pakai ngekuk 6. belibei/tebilang ngalei lubang pacul pakai ngegemburken taneh cughik/besei pakai netek kayeu 7. bayuk/tayuk, karung, jawan kindagh/kendau, apai, salang 46 RPP Bahasa Lampung SD 6 8. 9. cirik pakai wai nginum ghanjang pak pedem/tughui lemarei pakai perabutan/pakaian alat pertanian nayah beupobalan jak besei atau kayeu alat rumah tangga kenayahan beupo plastik, alumunium, busa, kain kecuwa lei lemarei/meja kursei. 10. bateu asahan Dialek A 1. beghunang, kindagh, bayuk, jawan 2. jawan, kindagh kaghung, beghunang 3. sepal pakai ngeghang pacul pakai ngeghatakon tanoh getas pakai ngetas paghi 4. gubit alatni agak lughus tipakaike jukutni lamon wayit/bayit kughit alatni bungkuk tipakai ngejukutke jukutni jaghang bayit 5. belanga alat pakai majak wai nginum kancah alat pakai ngughing/ngulai gayoh alat pakai nunjong 6. tembilang pakai ngegali lubang pacul pakai ngegembughkon tanah candung pakai melok kayu/buah 7. bayuk, kaghung, jawan, kindagh, beghu nang, sepal 8. cighik pakai wai nginum ghanjang ngan pedom/tughui lemaghi ngan pakaian gham 9. alat peghtanian lamon bahanni jak besi atau kayu alat ghumah tangga lamon bahanni jak plastik alumunium, busa, kain kecuali kughsi/lemaghi meja 10. batu asahan ungkal Latihan halaman 85 Dialek O 1. Tahhei minyak tanek 2. Ngoreksi 3. Kelambeu gattung 4. Kumis kucing 5. Bekuh, kuwel Dialek A 1. Tahi minyak tanek 2. Ngoreksi 3. Kelambu gantung 4. Kumis kucing 5. Kuwol Latihan halaman 87 Dialek O 1. Mak 2. Lapah caluk 3. Besalin laju mengan 4. Nambah pengasilan 5. Ngebangun pek kelahiran Dialek A 1. Mak 2. Lapah kukut 3. Buganti laju mengan 4. Nambah pengasilan 5. Ngebangun ngan kelaheghan Latihan halaman 99 1. Pubian, Abung 2. Merwatin 3. Kata ganti orang 4. Sikampun, mahhappun 5. Metei ghuppekpun 6. Maka naik mendongak. Maksudnya maka datang menghadap. 7. Yang tidak baik tinggal disi dibuang 8. sawat O sinagh A 9. metei ghuppekpun 10. Sikam nuppang berekat RPP Bahasa Lampung SD 6 47 Daftar Pustaka Badan Standar Nasional Pendidikan. 2006. Panduan Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta Depdiknas. Depdiknas Prov. Lampung. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk Sekolah Dasar SD/Madrasah Ibtidaiyah MI Mata Pelajaran Bahasa Lampung. Lampung Depdiknas. Herman dan Maini. 2009. Pelajaran Bahasa Lampung. Jilid 6. Solo PT Tiga Serangkai. 48 RPP Bahasa Lampung SD 6
Sastra adalah ungkapan pribadi manusia yang berupa pengalaman, pemikiran, perasaan, ide, semangat, atau keyakinan dalam suatu bentuk gambaran konkret yang membangkitkan pesona dengan bahasa sebagai medianya. Pengertian Sastra Lisan Lampung Sastra lisan Lampung adalah sastra berbahasa Lampung yang hidup secara lisan, yang tersebar dalam bentuk tidak tertulis kini sudah diinventarisasi dan sudah banyak yang ditulis. Sastra lisan Lampung merupakan milik kolektif etnik Lampung dan bersifat anonim. Sastra itu banyak tersebar di masyarakat, merupakan bagian yang sangat penting dari kekayaan budaya etnik Lampung dan juga merupakan bagian dari kebudayaan nasional. Jenis-Jenis Sastra Lisan Lampung Sastra lisan Lampung dapat dibedakan menjadi lima jenis peribahasa;teka-teki;mantra;puisi;cerita rakyat. Fungsi/Manfaat Sastra Lisan Lampung Secara umum, sastra lisan dalam kehidupan etnik/adat istiadat Lampung memiliki beberapa fungsi/manfaat dan kegunaan sebagai berikut pengungkap alam pikiran, sikap, dan nilai-nilai kebudayaan masyarakat Lampung;penyampai gagasan-gagasan yang mendukung pembangunan manusia seutuhnya;pendorong untuk memahami, mencintai, dan membina kehidupan dengan baik;pemupuk persatuan dan saling pengertian antarsesama;penunjang pengembangan bahasa dan kebudayaan Lampung;penunjang perkembangan bahasa dan sastra Indonesia. Pada zaman dahulu, sastra lisan Lampung disebarkan dari mulut ke kuping bukan dari mulut ke mulut pada suasana atau kegiatan berikut ini pada saat bersantai;pada saat mengerjakan kerajinan tangan, seperti menenun tapis, menyulam, atau membuat anyam-anyaman;pada saat beramai-ramai bekerja di kebun atau di sawah, seperti ketika membuka ladang atau menanam/menuai padi;pada saat upacara penyambutan tamu secara adat;pada saat upacara pemberian jejuluk jejuluk adalah gelar sebelum menikah, diberikan bersamaan dengan pemberian nama atau pemberian adek/adok gelar adat;pada saat berlangsungnya acara muda-mudi;ketika berlangsungnya acara cangget ’tarian adat’;ketika berlangsungnya acara bebekas ’penglepasan mempelai’. Bentuk-Bentuk/Macam-Macam Sastra Lisan Lampung 1. Paradinei/PaghadiniParadinei/paghadini adalah puisi Lampung yang biasa digunakan dalam upacara penyambutan tamu pada saat berlangsungnya pesta pernikahan secara adat. Paradinei/paghadini diucapkan jurubicara masing-masing pihak, baik pihak yang datang maupun yang didatangi. Secara umum, isi paradinei/paghadini berupa tanya jawab tentang maksud atau tujuan kedatangan. ContohTabik pun nabik tabik,tabik pun ngalimpukhasikam ji sanak tepik,haga numpang butanyamahaf ki salah cutik,gelakhne mangkung biasasikam numpang butanya,jama pekhwatin si wat dijadst.. 2. Pepaccur/Pepaccogh/WawancanPepaccur/Pepaccogh/Wawancan adalah salah satu jenis sastra lisan Lampung yang berbentuk puisi, yang lazim digunakan untuk menyampaikan pesan atau nasihat dalam upacara pemberian gelar adat adek/adok. untuk wilayah Lampung Barat Belalau dikenal dengan istilah betettah adok atau butattah. Adapun ciri-ciri pepaccur adalah Tidak ada pembukaanBerisikan nasihatMemiliki pola ab ab, abcd, abc abcDapat dilakukan dimana sajabagi yang memerlukan …………. anjak pekon ………….bingi hinji lagi senang sekhta bahagialain moneh tipugampang astawa dipumudahadokne sanak sinji yakdo lah …………dst Sudah menjadi adat masyarakat Lampung bahwa pada saat bujang atau gadis meninggalkan masa remajanya, pasangan pengantin itu diberi adek/adok sebagai penghormatan dan tanda bahwa mereka sudah berumah tangga. Pemberian adek/adok dilakukan dalam upacara adat yang dikenal dengan istilah ngamai adek/ngamai adok jika dilakukan di tempat mempelai wanita, nandekken adek dan inei adek/nandok. 3. Segata/SagataPantun/Segata/Adi-Adi adalah salah satu jenis puisi Lampung yang di kalangan etnik Lampung lazim digunakan dalam acara-acara yang sifatnya untuk bersukaria, misalnya pengisi acara muda-mudi nyambai, miyah damagh, kedayek. orang jawa mengenal segata dengan istila sisindiran. 1. Ciri-ciri sagata adalah a 4 baris seuntai;b Berirama ab-ab;c Baris 1,2 sampiran , 3,4 berupa isi; 2. Macam-macam sagata a Sagata sanak ngabambang mengasuh anak;b Sagata nyindegh / nyindir sindiran;c Sagata bukahaga / bekahago percintaan;d Sagata lalaga’an / lelaga’an berolok-olok;e Sagata nangguh berpamitan. Contoh pattun/segatakapan kak malam minggusanak debah debingimak ngeliah pudakmumak hinok sampai pagi 4. Bebandung/BubandungBebandung artinya adalah puisi Lampung yang berisi petuah-petuah atau ajaran yang berkenaan dengan agama Islam. Pada zaman dahulu bubandung di gunakan untuk menyampaikan pesan-pesan atau nasihat kepada orang lain dengan cara sindiran ,terkadang di buat dalam bentuk puisi. Bubandung artinya bertemu,bebandung adalah pertemuan yang disampaikan pada saat mengadakan pertemuan adat, acara bujang gadis dan sebagainya. Pada umumnya bubandung berisikan hal-hal sebagai berikut Bubandung santeghi berisikan nasihat agama maupun ajaran bermasyarakat;Bubandung cekhita berisi cerita. Misalnya cerita kesedihan, cerita kegembiraan dan lain-lain;Bubandung usul taghsul berisi ajaran keyakinan idiologi yang perlu di tanamkan;Contoh bubandung santri Nabi Muhammad ino RosulAlam rayo pun bersyukurGhasone selamat tigeh dikuburCarone shalat zakat dan jujur Gajah lapah cakak mubilHaga atraksi main balNayah jelma pandai bedalilPadahal sena ngurangi amal 5. Ringget /PisaanRingget/pisaan/dadi/highing-highing/wayak/ngehahaddo/hahiwang adalah puisi tradisi Lampung yang lazim digunakan sebagai pengantar acara adat, pelengkap acara pelepasan pengantin wanita ke tempat pengantin pria, pelengkap acara tarian adat cangget, pelengkap acara muda-mudi nyambai, miyah damagh, atau kedayek, senandung saat meninabobokan anak, dan pengisi waktu bersantai. Contoh ringget dengan menggunakan dialek “O” Ikam ago betulangPerwatin ghadeu menganCubo pai sedeu kupei Butangguh ago mulangJamo gham sekalianJamo unyen muwaghei Suaro ghadeu lattangIno tando mak supanGegehke dilem ngipei Lain ikam mak senangJamo gham sekalianKimak ino raso atei Lain ikam mak senangJam kham sekalianKimak ina khasa hatei 6. TalibunTalibun adalah karya sastra lisan Lampung berupa pantun seuntai dan memiliki rumusan sajak akhir abc-abc. contoh Nagalinang luh ngaghawangUnyin sikam sai di tinggalSanak atawa pamili Kibau kak haga ngubangLamun ghasan mak gagakMulli sikam jo sepi Gegoh tanjagh kelittangSusunan anjak awalTata titi perreti Bunyi canang sai lattangNgucap selamat tinggalSanggup ghasani kughuk buwi 7. HahiwangYaitu bentuk puisi yang berisikan suatu kisah atau cerita sedih. Perbedaan hahiwang dengan bubandung adalah 1 Bubandung berisi kegembiraan atau kelucuan ,sedangkan hahiwang berisi cerita sedih2 Syair dari bubandung terdiri dari empat baris dari tiap bait, sedangkan hahiwang enam baris tiap bait atau lebih3 Lagu/ ritme bubandung dilagukan dengan nada kegembiraan ,sedang hahiwang dengan nada yang sedih. Contoh hahiwangan dalam dialek “A” Sakik sikam ji nimbangKak kapan ago segaiHiwang ni sanak malangSikal kilu mahap pai Hgatong mangedok sai di usungYa gila sanak aghukApak ni saka lijungSisi di tinggal induk Sisi di tinggal indukMangedok daya lagiSikam ghatong jak bungkukNyeghahko jama kuti Tabikpun di puskam kaunyinna, kalau ya keteghima Pada saat ini, sastra lisan Lampung sudah mulai disebarkan melalui media massa, seperti radio, televisi, atau surat kabar daerah. Di sebagian besar sekolah jenjang pendidikan dasar yang ada di Provinsi Lampung telah diajarkan bahasa dan sastra Lampung untuk mengisi muatan lokal. Di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Universitas Lampung, program S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia menjadikan bahasa dan sastra Lampung sebagai mata kuliah wajib. Begitu pula halnya di Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan STKIP PGRI Bandar Lampung, Program S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia menjadikan bahasa dan budaya Lampung menjadi mata kuliah wajib. Jadi, penyebaran sastra lisan Lampung pada saat ini telah dilakukan secara sengaja dan berencana. Sumber Referensi Liwaya, Agus. 2015. Sastra Lisan Lampung. Diakses di website pada hari Rabu, 10 Februari 2021, pukul. WIB. Sanusi, A. Effendi. 1996. Sastra Lisan Lampung Dialek Abung. Bandar Lampung Gunung Pesagi. Sanusi, A. Effendi et al. 1996. Struktur Puisi Lampung Dialek Abung. Jakarta Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. Sanusi, A. Effendi. 1999. Sastra Lisan Lampung. Bandar Lampung Buku Ajar FKIP Unila.